Teknologi.id - Elon Musk menjadi salah satu tokoh terkenal yang cukup aktif bermain media sosial. Melalui akun X pribadinya, Musk kerap membalas unggahan seputar bahasan yang sedang hangat dibicarakan. Beberapa berita yang akhir-akhir ini ia bahas yaitu seputar politik di Venezuela, Olympic, dan kampanye Donald Trump.
Aktifnya Musk dalam media sosial disayangkan oleh Bill Gates, yang merupakan seorang pengusaha, filantropis, serta pendiri sekaligus mantan CEO Microsoft. Menurutnya, Musk dapat menggunakan media sosial untuk membicarakan hal yang lebih penting, seperti perubahan iklim.
Gates melakukan wawancara dengan Bloomberg yang disiarkan pada Kamis, (18/7). Dalam wawancara tersebut, ia mengatakan bahwa Tesla memiliki kontribusi besar dalam mendorong industri mobil menuju listrik.
Pada 2015, pemimpin dunia menargetkan akan mengurasi pencemaran udara hingga 0% pada 2050. Namun, kenyataan yang terjadi saat ini adalah perubahan iklim yang semakin buruk setiap harinya.
Gates menjadi salah satu pemimpin dunia yang paling dikenal dalam perjuangan melawan perubahan iklim.
Baca juga: Elon Musk Unggah Video Fashion Show AI, Modelnya Trump, Kim Jong Un Hingga Bill Gates
Di sisi lain, Elon Musik juga memiliki teknologi ramah lingkungan yang baik digunakan untuk mengurangi penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Teknologi tersebut disambut dengan baik oleh masyarakat.
Namun, kontribusi Musk dalam memproduksi teknologi tersebut sebaiknya diimbangi dengan posisinya sebagai tokoh terkenal yang didengar oleh masyarakat.
"He talks a lot. I hope he'll talk more about climate," (Dia banyak bicara. Saya berharap dia akan lebih banyak bicara tentang iklim) ucap Gates ketika ditanya tentang pendapatnya mengenai Musk yang kerap membicarakan isu lain dibandingkan perubahan iklim.
"He's very, very, smart and he's made a contribution within area that is super important," (Dia sangat, sangat pintar dan dia telah memberikan kontribusi di bidang yang sangat penting) lanjutnya.
Gates menilai bahwa Musk membuat kontribusi yang sangat baik bagi masyarakat dunia. Salah satu perusahaan yang dibentuk oleh Musk adalah Tesla.
Tesla menjadi perusahaan teknologi dan otomotif yang dikenal terutama karena produksi mobil listrik, baterai energi, dan produk energi bersih lainnya. Selain itu, Tesla juga memproduksi berbagai produk energi terbarukan, termasuk Powerwall (sistem penyimpanan energi untuk rumah), Powerpack (sistem penyimpanan energi untuk penggunaan komersial), dan Solar Roof (panel surya yang dirancang untuk terlihat seperti genteng atap konvensional).
Namun, Gates sepertinya telah mengenal dan memahami sikap independen Musk. Ketika mendapat pertanyaan tentang apa yang ia ingin untuk Musk katakan terkait perubahan iklim, Gates tidak tahu jawabannya.
Baca juga: Elon Musk Unggah Video Fashion Show AI, Modelnya Trump, Kim Jong Un Hingga Bill Gates
"I don't think he'll listen to anybody telling him what to talk about." (Saya tidak yakin ia akan mendengarkan orang yang memberitahunya apa yang harus dibicarakan)
"He's unique and he'll talk about whatever he feels like." (Dia unik dan akan mengatakan apapun yang ia suka)
Sebenarnya, Gates dan Musk dikenal tidak akur. Kedua miliarder tersebut mulai berselisih pada tahun 2022, ketika Musk menolak mendukung badan amal Gates setelah mantan CEO Microsoft itu mempertaruhkan setengah miliar dolar untuk jatuhnya harga saham Tesla.
Ketidakakuran tersebut kembali ditunjukkan ketika Gates menganggap bahwa Musk seharusnya menginvestasikan uang untuk vaksin dibanding mewujudkan ambisi pergi ke Mars.
"Sebenarnya cukup mahal untuk pergi ke Mars. Anda bisa membeli vaksin campak dan menyelamatkan nyawa dengan biaya USD 1.000 per nyawa yang diselamatkan," ujarnya.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tinggalkan Komentar