Foto: Talentspace
Teknologi.id - Di tengah gempuran Pemerintah Amerika Serikat, ternyata TikTok sedang mempersiapkan pembukaan pusat data di Irlandia. Pembukaan ini tentunya menjadi pusat data TikTok yang pertama di Eropa.
Pusat data yang dibangun di Eropa ini akan memperluas operasional TikTok di perbatasan Uni Eropa sekaligus pembuktian bahwa perusahaan video musik ini adalah penyedia layanan yang dapat dipercaya. Pembangunan pusat data ini juga disebut-sebut akan membuka banyak lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi
Pihak TikTok mengatakan bahwa ini merupakan komitmen jangka panjang kepada Irlandia karena pada awal tahun perusahaan ini telah mendirikan Pusat Kepercayaan dan Keamanan EMEA di Dublin. Sekarang, TikTok mempersiapkan pembukaan pusat data di Irlandia untuk menyimpan data pengguna seluruh Eropa.
"Pusat data ini menandakan komitmen jangka panjang kami ke Irlandia dan kami memperkirakan pusat data ini akan dibuka dan beroperasi pada awal tahun 2022," ujar Roland Cloutier, Kepala Keamanan Informasi Global TikTok, yang dilansir dari Reuters (6/8).
Hal ini memperjelas pernyataan TikTok yang Senin lalu sempat menyebut bahwa mereka sedang mempertimbangkan markas TikTok di luar negeri. Irlandia menjadi pilihan yang tepat karena negara ini merupakan salah satu hub terbesar di Eropa untuk pusat data dan operasional perusahaan teknologi, seperti Amazon, Facebook, dan Alphabet Inc. Google.
Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula
Nilai investasi yang akan ditanam oleh TikTok untuk pusat data di Irlandia ini sekitar 420 juta Euro atau US$499 juta. Pembangunan pusat data di Eropa ini merupakan upaya ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk menenangkan regulator di luar negeri dengan cara menjauhkan operasionalnya dari Cina.
(nd)
Tinggalkan Komentar