Download Teknologi App
Foto: Telkom.co.id
Teknologi.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerjasama dengan Telkom Indonesia berencana mengintegrasikan seluruh data kementrian, lembaga, serta pemerintah daerah (pemda) ke dalam tiga platform.
Tiga platform tersebut yaitu BigOne, BigBuilder, dan BigEnvelope.
Seperti dilansir oleh Tech in Asia, Jum'at (14/10/2022), Telkom dan Bappenas sudah dalam tahap penyelesaian manajemen metadata untuk memudahkan integrasi data dari sejumlah institusi pemerintah.
Untuk mengelola data nantinya akan menggunakan standara Statistikal Data and Metadata Exchange, ISO 19115, ISO 19157, dan Open Geo Spatial Consortium Catalog Service Web (OGC CSW).
Baca juga: Google Bakal Terima Bayar Pake Kripto Mulai Tahun 2023
Deputi Executive Vice President Digital Platform and Enabler Telkom Komang Budi Aryasa menjelaskan, data yang telah terintegrasi bisa menjadi landasan dan memudahkan pemerintah dalam mengambil keputusan.
“Teknologi dan digital bisa mendorong birokrasi menjadi lebih efisien. Kemudian industri menjadi lebih kompetitif dan masyarakat yang akan mendapatkan layanan dari pemerintah secara lebih mudah,” ucap Komang, dikutip dari Tech in Asia yang mengutip dari Katadata, Kamis (13/10).
Dijelaskan oleh Komang, platform integrasi data mampu mengonversikan berbagai tipe sumber data, kemudian diolah menjadi data yang terstruktur. Komang menilai, banyak pemda yang sekarang menyimpan data dengan format berbeda-beda dan terpisah.
“Jadi akan mengintegrasikan dan mendigitalisasi data-data yang tersebar di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi satu informasi dan data yang mudah diolah,” ujarnya.
Telkom juga sudah melakukan sosialisasi kepada 292 pemda, sekitar 70 pemda sudah dalam tahap uji coba. Pemda Malang, Medan, Manado, Papua Barat, Raja Ampat, Sorong dan Tomohon sudah menandatangani kerja sama untuk menggunakan salah satu platform, yaitu BigOne.
Baca juga: Tidak Perlu Antre, Kini Perpanjang SIM Bisa dari Rumah!
Sejalan dengan rencana integrasi data di seluruh lembaga, pemerintah sebelumnya mengumumkan inisiatif untuk mengembangkan platform aplikasi super untuk layanan publik, yang bertujuan untuk menciptakan kebijakan satu data yang efisien.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah akan mengembangkan sekitar delapan aplikasi terintegrasi. Pemerintah juga menyiapkan infrastruktur data center berbasis cloud untuk mendukung rencana tersebut.
(arm)
Tinggalkan Komentar