Donald Trump Bocorkan 4 Nama Perusahaan yang Ingin Akuisisi TikTok

Anita Anggi Anggraeni . March 11, 2025
Foto: Rappler


Teknologi.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkap bahwa pemerintahnya tengah melakukan diskusi dengan beberapa pihak yang berminat mengakuisisi TikTok.

Trump menyebut ada empat perusahaan yang menunjukkan ketertarikan terhadap platform tersebut.

"Kami sedang bernegosiasi dengan empat kelompok berbeda, dan semuanya merupakan pihak yang bagus," ujar Trump.

Ketika ditanya apakah kesepakatan itu akan segera terwujud, Trump menjawab bahwa kemungkinan tersebut tetap ada. Namun, ia tidak memberikan detail mengenai perusahaan mana saja yang berminat membeli TikTok.

Hingga kini, TikTok masih menghadapi ancaman pemblokiran di Amerika Serikat.

Baca juga: Instagram Reels Akan Jadi Aplikasi Terpisah, Siap Tantang TikTok?

Undang-undang di Amerika Serikat mewajibkan TikTok untuk memisahkan diri dari perusahaan induknya, ByteDance, atau jika tidak, TikTok akan menghadapi larangan beroperasi di negara tersebut.

Namun, pada akhir Januari lalu, Donald Trump memberikan kelonggaran bagi TikTok dengan menandatangani Perintah Presiden (Executive Order).

Melalui keputusan tersebut, Trump meminta Departemen Kehakiman AS untuk menunda atau menangguhkan aturan yang mengharuskan TikTok berpisah dari ByteDance selama 75 hari sejak perintah itu disahkan.

Trump berpendapat bahwa tenggat waktu dalam undang-undang pemblokiran TikTok tidak tepat, terutama karena jatuh hanya sehari sebelum pelantikannya sebagai presiden.

Sebelumnya, TikTok sempat mengalami pemblokiran sementara di AS dan bahkan menghilang dari toko aplikasi di negara tersebut.

Baca juga: Donald Trump dan Elon Musk Tutup USAID, Bill Gates Peringatkan Kematian Massal!

Meskipun belum ada daftar resmi pihak yang berminat mengakuisisi TikTok, beberapa nama disebut-sebut berpotensi untuk membelinya.

Salah satunya adalah 'The People's Bid for TikTok,' sebuah inisiatif yang digagas oleh pengusaha real estat dan olahraga, Frank McCourt, melalui Project Liberty.

Selain itu, beberapa perusahaan besar seperti Microsoft dan Oracle juga dikabarkan tertarik, termasuk sebuah grup yang melibatkan tokoh internet populer, Jimmy 'MrBeast' Donaldson, seperti yang dirangkum dari The Guardians, Selasa (11/3/2025).

TikTok sendiri dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional AS karena merupakan anak perusahaan ByteDance, perusahaan teknologi asal China.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(AAA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar