Download Teknologi App
. September 24, 2021
Bisnis bukan hanya soal profit atau keuntungan saja. Bukan pula hanya soal menekan pengeluaran seminimal mungkin, atau tidak punya utang sama sekali. Bisnis juga adalah tentang arus kas di dalam perusahaan - bagaimana keluar masuknya setiap uang dari dan ke dalam perusahaan. Inilah yang umum disebut cash flow.
Cash flow sendiri dituangkan ke dalam laporan yang disebut sebagai laporan arus kas atau cash flow statement. Laporan arus kas ini menjadi salah satu dari tiga laporan utama dari laporan keuangan. Karenanya, jenis laporan ini wajib ada dalam setiap laporan keuangan.
3 Komponen dari Laporan Arus Kas
1. Kas Operasional (Cash from Operating Activities)
Jenis kas pertama yang perlu dihitung dari laporan arus kas adalah kas operasional. Kas operasional bisa bersumber dari berbagai jenis aktivitas operasional, seperti pembayaran bunga, pembayaran berbagai jenis tagihan atau beban, dan pendapatan dari penjualan.
2. Kas Investasi (Cash from Investing Activities)
Selain operasional, kamu juga perlu menghitung beragam kas yang masuk dan keluar karena investasi. Investasi di sini berarti suntikan modal dari pemilik perusahaan dalam bentuk kas maupun pembelian berbagai aset seperti tanah, gedung, perlengkapan, hingga peralatan.
3. Kas Finansial (Cash from Financing Activities)
Komponen kas terakhir yang perlu dihitung adalah kas finansial. Kas finansial merupakan kas yang didapat dari suntikan dana dari investor dan pembagian dividen, saham, dan keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham.
Kenapa Laporan Arus Kas Penting Buat Perusahaan?
1. Melacak jejak penerimaan dan pengeluaran kas
Laporan arus kas memberikan informasi yang jelas tentang ke mana kas perusahaan ditujukan dan dari mana kas perusahaan didapat. Transparansi informasi ini memudahkan pemilik perusahaan untuk mengetahui segala hal yang berkenaan dengan keluar masuknya kas perusahaan. Dengan begitu, kamu jadi tahu mana yang harus diperbaiki dan dipertahankan ke depannya.
2. Membantu pengambilan keputusan yang lebih baik
Dengan menggunakan informasi yang jelas dan transparan dari laporan arus kas, kamu bisa mengambil keputusan terbaik untuk memperbaiki kondisi dan performa keuangan perusahaanmu. Kamu juga bisa mengembangkan rencana masa depan untuk perusahaanmu. Laporan arus kas bisa jadi bukti yang valid dan terpercaya dalam membantu kamu untuk membawa perusahaanmu ke arah yang lebih positif.
3. Mendongkrak pengumpulan kas perusahaan
Laporan arus kas membantu kamu untuk fokus mengumpulkan kas-kas perusahaan dengan lebih baik. Masih ada piutang yang belum ditagih ke pelanggan? Segera tagih. Masih ada pengeluaran yang bisa ditekan? Segera kurangi. Dengan menambah kas yang bisa ditambah dan mengurangi segala yang berlebih, kamu bisa menambah kas perusahaanmu dan membantu performa keuanganmu jadi lebih baik.
4. Mengetahui Keseimbangan Optimal dari Kas Perusahaan
Kas perusahaanmu berlebih? Atau justru malah kekurangan kas? Laporan arus kas membantu kamu untuk mengetahui apa yang kamu harus lakukan ketika salah satu hal tersebut terjadi. Jika kas perusahaan berlebih, kamu bisa memutuskan untuk menggunakannya untuk keperluan yang dirasa penting. Sementara itu, jika terjadi kekurangan kas, kamu bisa mengumpulkan pinjaman dari bank atau permodalan dari investor. Yang terpenting adalah kamu harus mengetahui keseimbangan optimal dari kas perusahaanmu.
Jangan sampai kamu hanya bergantung pada laporan laba rugi ya! Ada laporan arus kas dengan segudang manfaat pentingnya yang siap memudahkan kamu untuk mengelola keuangan dan arus kas perusahaan kamu dengan lebih baik dan akurat!
Tinggalkan Komentar