Startup AI Ini Bikin Komputer Bertenaga Sel Otak Manusia

Lulua Ashila Wardhono . June 23, 2023

Teknologi.id - Terobosan Cortical Labs dalam pengembangan komputer biologis yang didukung oleh sel otak manusia telah mencuri perhatian komunitas teknologi dan investor. Teknologi ini menggabungkan dunia biologi dengan dunia komputasi, menciptakan potensi besar untuk mengubah berbagai industri.

Membuka Era Baru: Komputer Biologis Menggabungkan Sel Otak Manusia dan Teknologi

Cortical Labs, yang berbasis di Australia dan dipimpin oleh CEO Hon Weng Chong, telah berhasil mengembangkan pendekatan inovatif yang memanfaatkan kekuatan sel otak manusia pada chip komputer. Melalui pendekatan ini, sel-sel otak dapat belajar dan berinteraksi dengan lingkungan virtual, seperti memainkan permainan video klasik Pong, dengan konsumsi energi yang minimal. Hal ini menunjukkan bahwa komputer biologis yang dikembangkan oleh Cortical Labs memiliki potensi untuk melampaui kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang ada saat ini.



CTO Amazon Werner Vogels (kiri) mengunjungi Cortical Labs di Melbourne awal 2023. Foto: CORTICAL LABS via Forbes


Prestasi ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menarik perhatian para pemimpin industri. Chief Technology Officer Amazon, Werner Vogels, yang tertarik dengan teknologi Cortical Labs yang memanfaatkan chip komputer yang ditenagai oleh sel otak manusia, yang mereka sebut sebagai DishBrain. Vogels menyadari potensi besar teknologi ini dalam mengurangi biaya energi yang tinggi dalam operasi pusat data dan layanan cloud. Dukungan dan minat dari Vogels telah mengarah pada putaran pendanaan sebesar 10 juta USD, dengan partisipasi dari investor terkemuka seperti Horizons Ventures dan In-Q-Tel. Pendanaan ini akan membantu Cortical Labs untuk mempercepat pengembangan dan komersialisasi teknologi mereka.


Cortical Labs tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi ini, tetapi juga memiliki visi untuk memperkomersialkan komputer biologis mereka. Mereka telah menjalin kemitraan dengan Bit Bio, sebuah spinoff dari University of Cambridge, untuk melakukan eksperimen penelitian dengan menggunakan produk mereka. Rencana mereka adalah untuk menyediakan layanan cloud melalui kumpulan 120 komputer biologis pada tahun 2024, yang akan memungkinkan perusahaan lain untuk memprogram sel otak untuk berbagai tugas. Cortical Labs sedang dalam tahap negosiasi dengan penyedia layanan cloud terkemuka di Amerika Serikat untuk mengintegrasikan layanan mereka.

Baca juga: Era Kecerdasan Buatan: Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang AI

Meskipun Cortical Labs telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam memperkomersialkan komputer biologis, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Beberapa skeptis mempertanyakan kekuatan komputasi dan kelayakan teknologi ini. Penggabungan sel hidup dengan silikon telah diteliti selama beberapa dekade, namun masih ada pertanyaan tentang efektivitas dan efisiensi teknologi ini. Selain itu, muncul pertimbangan etika terkait dengan penggunaan sel otak manusia yang dibudidayakan di laboratorium. Cortical Labs mengatasi kekhawatiran ini dengan menjalin kolaborasi dengan para ahli bioetika dan berkomitmen untuk memastikan bahwa teknologi mereka dikembangkan dengan memperhatikan aspek moral dan etika.


Namun, potensi dampak komputer biologis dari Cortical Labs sangat menjanjikan. Salah satu potensi penggunaan yang menarik adalah dalam pengujian obat untuk gangguan saraf. Dengan memanfaatkan kemampuan komputer biologis ini, efektivitas dan efek samping obat dapat lebih dipahami sebelum diuji pada manusia. Selain itu, teknologi ini juga memiliki potensi untuk mengurangi konsumsi energi dalam pelatihan AI, yang dapat memberikan dampak positif pada konsumsi energi global dan keberlanjutan.


CEO Cortical Labs, Hon Weng Chong, bermimpi agar perusahaan mereka menjadi pemimpin dalam penyediaan teknologi komputasi biologis. Dia berharap dapat memberdayakan perusahaan lain untuk membangun platform berbasis komputer biologis dan mendorong inovasi di berbagai bidang. Dengan memberikan ruang kreativitas dan peluang pertumbuhan bagi para pengembang dan ilmuwan, Chong berharap dapat melihat munculnya beberapa perusahaan sukses yang dibangun di atas teknologi Cortical Labs dalam lima tahun ke depan.



Terobosan yang dicapai oleh Cortical Labs dalam melatih sel otak manusia pada chip komputer membuka pintu bagi kemungkinan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, potensi dampak komputer biologis ini pada berbagai industri, mulai dari bidang medis hingga konsumsi energi, sangat menjanjikan.


Dedikasi Cortical Labs dalam memajukan teknologi ini dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan menempatkannya di garis depan dalam bidang yang penuh tantangan ini. Dengan perkembangan selanjutnya, kita dapat melihat bagaimana komputer biologis ini akan membuka jalan bagi inovasi yang luar biasa dan mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi di masa depan.

Baca Artikel dan Berita lainnya di Google News.

(law)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar