Foto: Unsplash/ThisisEngineering RAEng
Teknologi.id - Dalam era kecerdasan buatan (AI) generatif, platform seperti ChatGPT telah menciptakan gelombang baru dalam dunia teknologi. Tren ini tidak hanya menghasilkan perubahan dalam teknologi, tetapi juga menciptakan profesi baru yang menarik perhatian banyak orang, yaitu prompt engineer. Namun, pertanyaannya adalah, apakah profesi ini hanya musiman atau akan bertahan lama?
Menurut CEO OpenAI, Sam Altman, AI tidak akan menggantikan pekerjaan sebanyak yang dikhawatirkan oleh para ahli. Malah sebaliknya, Altman yakin bahwa perkembangan AI akan menciptakan pekerjaan baru yang lebih baik. Dalam acara 'Conversation with Sam Altman', Altman menyatakan, "Anda hanya perlu bergerak menuju masa depan, seperti lebih banyak hal yang akan terjadi." Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran AI generatif, seperti ChatGPT, telah membuka peluang baru dalam dunia pekerjaan.
Baca Juga: Elon Musk Prediksi AI akan Ambil Alih Pekerjaan dan Manusia Kerja Jika Mau
Apa Itu Prompt Engineering?
Prompt engineering adalah proses peningkatan keluaran dari model Large Language Model (LLM) dan pemrograman yang bertujuan untuk merancang instruksi atau prompt yang digunakan dalam platform seperti ChatGPT. Tujuan utamanya adalah menghasilkan jawaban yang tepat dan informatif. Dalam proses ini, seorang prompt engineer perlu menggunakan kreativitas, pemahaman model bahasa, dan ketelitian. Pilihan kata-kata dan urutan prompt dapat mempengaruhi hasil yang dihasilkan oleh AI.
Seorang prompt engineer bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan dan tujuan sistem AI yang sedang dikembangkan. Mereka merancang prompt yang tepat untuk mengarahkan model AI agar menghasilkan jawaban yang relevan dan akurat. Dalam hal ini, prompt engineer memainkan peran penting dalam mengarahkan perilaku dan kualitas respons AI.
Jenis-Jenis Prompt Engineering
Dalam dunia AI, prompt engineering memiliki beberapa jenis yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis prompt engineering yang umum digunakan:
- Text completion prompts: Jenis prompt ini memberikan instruksi kepada AI untuk menyelesaikan kalimat atau frasa yang diberikan.
- Instruction-based prompts: Jenis ini menggunakan perintah atau instruksi eksplisit untuk membantu memandu respons AI.
- Multiple-choice prompts: Prompt ini membantu membatasi keluaran dari model bahasa AI dengan memberikan beberapa pilihan jawaban.
- Contextual prompts: Jenis prompt ini memberikan konteks atau petunjuk tambahan kepada model bahasa AI untuk menghasilkan respons yang lebih relevan.
- Bias mitigation prompts: Prompt ini membantu menyempurnakan keluaran model bahasa AI untuk menghindari bias yang tidak diinginkan.
- Fine-tuning and interactive prompts: Jenis prompt ini membantu memperbaiki prompt secara iteratif dengan melihat hasil keluaran dan membuat perubahan pada urutan kata untuk meningkatkan kinerja model AI.
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Prompt Engineer
Menjadi prompt engineer tidak hanya melibatkan penguasaan dalam bidang ilmu komputer, tetapi juga memerlukan skill non-teknologi yang penting. Berikut adalah beberapa skill non-teknologi yang dibutuhkan oleh seorang prompt engineer:
- Komunikasi yang baik: Seorang prompt engineer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk memberikan instruksi yang jelas dan efektif kepada model AI.
- Keahlian dalam berbagai materi: Prompt engineer tidak hanya harus menguasai ilmu komputer, tetapi juga memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang. Kemampuan untuk membicarakan topik apa pun dengan AI menjadi keterampilan penting untuk seorang prompt engineer.
- Penguasaan bahasa yang baik: Kemampuan berbahasa yang baik, termasuk pemahaman tentang frasa, subjek, predikat, dan kosakata lainnya, sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja AI dalam merespons instruksi.
- Pemikiran kritis: Seorang prompt engineer perlu memiliki kemampuan pemikiran kritis untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dan mengatasi ketidakakuratan atau "halusinasi" yang mungkin terjadi pada model AI.
- Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir kreatif dan mencoba hal-hal baru sangat penting dalam mengembangkan teknologi AI yang lebih baik.
Peluang Karier sebagai Prompt Engineer
Foto: Pexels/Christina Morillo
Dengan adanya kemajuan AI generatif, seperti ChatGPT, permintaan untuk prompt engineer semakin meningkat. Banyak perusahaan yang mencari ahli dalam menggunakan teknologi AI generatif untuk mengembangkan produk dan layanan mereka. LinkedIn menemukan peningkatan yang signifikan dalam kata-kata kunci seperti "ChatGPT", "prompt engineering", "prompt crafting", dan "generative Artificial Intelligence" di profil anggotanya di seluruh dunia.
Menurut LinkedIn, terjadi peningkatan sebesar 60% dalam peningkatan AI generatif dan produk GAI antara Januari dan September tahun ini. Jumlah perusahaan yang memiliki posisi "head of AI" juga meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir, dengan pertumbuhan sebesar 13% sejak Desember 2022.
Adzuna, mesin pencari pekerjaan, juga melihat munculnya beberapa gelar pekerjaan baru seiring dengan perkembangan AI generatif. James Neave, kepala data science Adzuna, mengatakan bahwa gelar pekerjaan "fast engineer" adalah salah satu gelar pekerjaan yang paling menarik pada tahun 2024. Menurutnya, permintaan untuk posisi ini masih relatif kecil saat ini, tetapi diprediksi akan meningkat seiring dengan peningkatan penggunaan AI generatif oleh perusahaan.
Dengan peluang karier yang menjanjikan dan permintaan yang terus meningkat, menjadi prompt engineer adalah pilihan yang menarik bagi para profesional dan pengusaha di era AI generatif.
Baca Juga: Bill Gates Usulkan 3 Hari Kerja dalam Seminggu, Sisanya Dikerjakan AI
Pada kesimpulannya, dalam era AI generatif, prompt engineering telah menjadi profesi baru yang menarik perhatian banyak orang. Seorang prompt engineer bertanggung jawab untuk merancang instruksi atau prompt yang tepat untuk mengarahkan perilaku model AI agar menghasilkan jawaban yang relevan dan akurat. Profesi ini membutuhkan kombinasi antara pemahaman dalam bidang ilmu komputer dan skill non-teknologi, seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, keahlian dalam berbagai materi, pemikiran kritis, kreativitas, dan kemampuan berbahasa yang baik.
Dengan adanya perkembangan teknologi AI generatif, permintaan untuk prompt engineer semakin meningkat. Peluang karier sebagai prompt engineer sangat menjanjikan, terutama dengan adanya peningkatan penggunaan AI generatif oleh perusahaan di berbagai sektor. Jadi, jika kamu tertarik dalam menggabungkan teknologi dan kreativitas, profesi sebagai prompt engineer bisa menjadi pilihan yang menarik untuk masa depan karirmu.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(anta)
Tinggalkan Komentar