Elon Musk Prediksi AI akan Ambil Alih Pekerjaan dan Manusia Kerja Jika Mau

Ni'matul Rihhadatil Aisy . November 04, 2023


Teknologi.id – Terkenal dengan perspektif visionernya, Elon Musk mengklaim jika teknologi AI atau Artificial Intelligence dapat menggantikan seluruh pekerjaan di masa depan. Hal inilah yang menghapus kebutuhan orang-orang akan sebuah pekerjaan. Prediksi ini dikatakan oleh sang CEO Tesla, SpaceX, sekaligus X dalam sebuah acara KTT Keamanan AI pertama yang diselenggarakan pada 2 November di Inggris.

 

Elon Musk berpendapat bahwa AI memiliki potensi untuk menjadi gangguan terbesar dalam sejarah. Adapun pada pembicaraannya bersama Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, Elon mengungkapkan jika dampak dari AI pada ruang lingkup pekerjaan adalah “akan ada titik dimana pekerjaan tak lagi dibutuhkan” dan satu-satunya alasan orang bekerja adalah untuk memenuhi kepuasan diri mereka sendiri. 

 

Mengutip CNBC Internasional, Elon mengatakan, “Kita akan memiliki sesuatu yang, untuk pertama kali lebih pintar dari manusia terpintar.”


Baca Juga: The Beatles Rilis Lagu Baru “Now And Then” dengan Bantuan AI

 

Selaku CEO dari berbagai perusahaan teknologi, Elon Musk sendiri selalu memperingati tentang ancaman dari AI terhadap kemanusiaan. Pada suatu waktu, ia mengatakan bahwa AI lebih berbahaya dari senjata nuklir. Elon Musk juga merupakan salah satu dari sekian banyak pemimpin teknologi yang mendesak untuk penghentian sementara pengembangan AI dari perangkat lunak GPT-4 Open AI.

 

Dikenal dengan prediksi yang cukup menggegerkan, tak sedikit pula yang tidak setuju dengan pernyataan dari Elon Musk. Adapula yang menganggap jika prediksi Elon tidak realistis untuk jangka pendek. AI pastinya akan mengubah lingkungan bekerja, namun, AI memberikan potensi yang memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan.

 

Selama perusahaan masih memprioritaskan pengembangan para karyawannya agar dapat beriringan dengan AI, teknologi ini tidak akan menggantikan pekerjaan manusia. Sebaliknya, AI bisa membuat hasil pekerjaan berkualitas lebih tinggi sehingga menaikkan produktivitas dalam lingkungan bekerja.


Baca Juga: Terlanjur Klik Link Penipuan? Segera Lakukan Langkah Ini untuk Lawan Penipuan Online

 

Walaupun demikian, ancaman dan risiko AI memang nyata adanya. Namun, skenario pekerjaan manusia yang akan tergantikan oleh AI, sebenarnya sudah tidak asing lagi. Jika dilihat dari sejarah revolusi industri, peran manusia dalam sebuah pekerjaan telah tergantikan seiring berkembangnya teknologi. Kemunculan teknologi sedari awal memaksa beberapa orang untuk kehilangan pekerjaannya karena tidak dibutuhkan lagi. Hal ini juga berkaitan dengan efisiensi sebuah perusahaan saat menghasilkan produknya.

 

Kini, ancaman teknologi tersebut semakin besar dengan adanya AI. Pernyataan-pernyataan yang diberikan oleh Elon Musk juga membuat para pemimpin dunia dan ahli teknologi sepakat untuk membuat pertemuan AI Safety Summit atau KTT Keamanan AI. Hal ini dibuat guna memperingatkan kembali tentang ancaman eksisteni manusia yang disebabkan oleh AI. 

 

Selain itu, pertemuan ini diselenggarakan untuk memperhatikan beberapa skenario yang berpotensi menghancurkan dunia lewat kemungkinan-kemungkinan dalam sebuah hipotesis. 

 

Konferensi Tingkat Tinggi ini juga mempertemukan Amerika Serikat dan China, selaku negara yang sednag bersaing dalam teknologi. Kedua negara tersebut sepakat untuk mengembangkan dan mengatur AI dengan aman untuk mencegah ancaman yang ditimbulkannya.


Baca Juga: Rajin Nonton Series Netflix Bisa Dapat Series Tanpa Iklan, Begini Caranya!

 

Adapun dalam pertemuan ini juga, Elon Musk memperkenalkan model perdana dari xAI yang membuat dunia teknologi takjub. Model tersebut diperkirakan dapat memberikan dampak signifikan kepada berbagai industri, sekaligus menandai era baru dalam pengembangan AI.

 

Dirinya percaya jika kemampuan xAI akan meningkatkan produktivitas dan berpotensi untuk mengurangi kekhawatiran terkait pekerjaan yang digantikan oleh AI. Menanggapi hal tersebut, konsep teknologi ini terdengar bertentangan dengan prediksi Elon sebelumnya akan AI yang bisa menggantikan seluruh pekerjaan manusia. Namun, bisa jadi jika model teknologi ini justru menandakan perubahan baru bagi teknologi di sektor bekerja.



Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(NRA)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar