10+ Alat AI Terbaik untuk Desainer 2023

Teknologi.id - Kecerdasan Buatan (AI) telah mengubah banyak industri, termasuk dunia desain. Dengan menggunakan alat AI, para desainer dapat menyederhanakan alur kerja, meningkatkan produktivitas, dan mengungkapkan kreativitas mereka seperti belum pernah sebelumnya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sepuluh alat AI terbaik yang memberdayakan para desainer untuk mencapai hasil yang luar biasa dalam proyek mereka.

Meningkatkan Kreativitas dan Efisiensi Desain Web dengan Alat AI

1. Kive

Kive adalah aplikasi yang didukung AI yang menyederhanakan organisasi perpustakaan grafis dan pembuatan mood board. Menggunakan AI, Kive secara otomatis mengidentifikasi dan mengategorikan gambar, memudahkan para desainer untuk menemukan aset visual yang sempurna. Kive juga menawarkan ruang kerja kolaboratif dan akses ke jaringan kreatif yang menginspirasi, menyediakan solusi komprehensif untuk kebutuhan kreatif para desainer.

2. Motion

Motion adalah alat pintar yang memanfaatkan AI untuk membuat jadwal harian yang dioptimalkan, memperhitungkan pertemuan, tugas, dan proyek. Dengan mengotomatiskan proses perencanaan, Motion membantu para desainer tetap terorganisir dan meningkatkan produktivitas mereka.

3. Runway

Runway adalah platform produksi konten yang didukung AI, menawarkan berbagai kemampuan kreatif. Mulai dari produksi teks menjadi gambar dan pengeditan video hingga pelatihan AI dan fitur kolaborasi, Runway menyederhanakan tugas yang memakan waktu, memungkinkan para desainer memiliki lebih banyak kontrol atas proyek mereka. Runway juga menyediakan akses ke perpustakaan templat yang dirancang dengan baik untuk disesuaikan dengan mudah.

4. TimeMaster

TimeMaster adalah perangkat lunak produktivitas yang didukung AI yang membantu para desainer mengelola waktu mereka dengan efektif. Dengan memantau pola kerja, mengidentifikasi gangguan, dan memberikan laporan terperinci, TimeMaster memungkinkan para desainer mengoptimalkan produktivitas mereka dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan.

5. Reflect

Reflect adalah program catatan kuat yang memanfaatkan AI untuk membantu pengguna mengorganisir ide, buku, dan pertemuan. Dengan sinkronisasi waktu nyata, integrasi kalender, dan enkripsi end-to-end, Reflect memastikan pencatatan yang lancar dan aman. Pengguna juga dapat dengan mudah membagikan catatan mereka dan membuat grafik visual dari ide-ide mereka.

6. Waverly

Waverly adalah aplikasi bacaan seluler yang menggunakan AI untuk kurasi dan penyajian konten relevan dari berbagai sumber, memungkinkan para desainer fokus pada informasi berharga daripada topik yang sedang tren. Pengalaman membaca bebas gangguan, penyorotan artikel, dan umpan yang dapat disesuaikan menjadikan Waverly sebagai alat berharga untuk tetap terinformasi dan terinspirasi.

7. Automator

Automator adalah plugin Figma yang dirancang untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang, yang dapat menghematkan waktu berharga para desainer. Dengan berbagai tindakan yang luas, termasuk pengelolaan lapisan, aplikasi gaya, dan panggilan API, Automator memberdayakan para desainer untuk membuat otomatisasi kustom guna menyederhanakan alur kerja. Komunitas Automator menyediakan platform untuk berbagi dan menemukan solusi otomatisasi.

8. Rendition

Rendition mengubah desain Figma menjadi kode React berkualitas tinggi, menggunakan pendekatan hibrida kompilator dan model pembelajaran mesin (machine learning models). Automasi ini menghilangkan proses pengkodean manual, membebaskan waktu para desainer untuk pekerjaan yang lebih kreatif. Rendition juga membantu meningkatkan kualitas kode dengan mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan umum, yang pada akhirnya mempercepat proses pengembangan.

9. Hints

Hints adalah asisten AI yang mengotomatisasi tugas-tugas, meningkatkan produktivitas, dan menjaga pengguna tetap terorganisir. Dengan terhubung ke berbagai alat produktivitas, Hints dapat menambahkan tugas ke daftar tugas, mengirim email, memperbarui CRMs, dan lain-lain. Ini menyederhanakan pekerjaan rutin, memungkinkan para desainer fokus pada pekerjaan yang kritis dan mencapai lebih efisiensi.

10. Levity 

Levity adalah platform otomatisasi alur kerja AI tanpa kode yang memungkinkan organisasi mengotomatiskan operasi dan proses. Dengan antarmuka drag-and-drop yang intuitif, dan kemampuan integrasi, Levity memberdayakan perusahaan dari berbagai ukuran untuk menyederhanakan alur kerja, menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas.

Baca juga: 16 Tools AI untuk Desainer Web Terbaik 2023, Bantu Tingkatkan Kreativitas & Efisiensi

Alat AI telah merevolusi cara para desainer bekerja, memberikan mereka kemampuan yang kuat untuk menyederhanakan alur kerja, meningkatkan kreativitas, dan menghemat waktu.

Baik itu dalam mengorganisir perpustakaan grafis, mengotomatiskan tugas, atau mengubah desain menjadi kode, sepuluh alat AI yang disebutkan di atas memberikan nilai yang luar biasa bagi para desainer, memungkinkan mereka mencapai hasil yang luar biasa dalam proyek mereka dan mengungkapkan potensi penuh mereka.

Mengadopsi alat-alat ini dapat meningkatkan proses desain dan memberdayakan para desainer untuk berkembang dalam lanskap digital yang terus berkembang pesat saat ini.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News. 

(law)