Zoom Buat Fitur Baru untuk Cegah 'Tamu Tak Diundang'

Teknologi.id - Aplikasi konferensi video, Zoom segera meluncurkan fitur keamanan baru pada 26 April mendatang. Fitur baru bernama 'report a user to Zoom' tersebut dibuat sebagai respon atas banyaknya keluhan pengguna yang mulai tak nyaman dengan aplikasi buatan Eric Yuan ini.

Seperti diketahui, Zoom merupakan perusahaan aplikasi yang menuai keuntungan paling besar selama pandemi COVID-19, sekaligus yang paling banyak menuai polemik karena isu keamanan dan privasi pengguna.

Fitur ini akan tersedia untuk 'host' pada saat melakukan rapat/pertemuan. Jika terjadi sesuatu saat rapat/pertemuan, misalnya ada tamu yang tak diundang alias penyusup, 'host' bisa langsung mengklik 'Security' yang ada di bagian bawah, lalu klik 'Report'.

BACA JUGA: Dampak Corona, New York Perbolehkan Warganya Nikah Menggunakan Aplikasi Zoom

"Fitur ini akan menghasilkan laporan yang akan dikirim ke tim Zoom Trust and Safety untuk mengevaluasi adanya penyalahgunaan platform dan memblokir pengguna jika dibutuhkan," tulis Zoom dalam pernyataannya, dikutip dari The Verge, Rabu (22/4/2020).

Tombol ini diluncurkan untuk mengatasi masalah penyusup (Zoombombing) yang marak terjadi beberapa waktu belakangan. Insiden ini biasanya melibatkan troll yang menyusup dalam rapat untuk mengganggu pesertanya dan kadang menampilkan konten tidak senonoh.

Saat ini, korban Zoombombing hanya bisa melaporkan insiden tersebut kepada Zoom lewat Twitter dan berharap masalah mereka segera diperhatikan. Selain itu Zoom juga memiliki halaman situs khusus yang bisa digunakan pengguna untuk melaporkan insiden Zoombombing.

BACA JUGA: Gerah Dikritik, Giliran Zoom yang Serang Hangouts, Teams, dan WebEx Soal Keamanan

Zoom masih belum menjelaskan bagaimana tindak lanjut setelah para Zoombomber dilaporkan. Tapi setidaknya mereka akan bisa menangkap alamat IP pelaku dan memblokirnya dari platform atau bahkan dilaporkan ke pihak berwajib.

Ini merupakan fitur kesekian yang diperkenalkan Zoom untuk mencegah Zoombombing. Sebelumnya mereka mengenalkan fitur password dan waiting rooms, serta menghilangkan Meeting ID dari title bar.

(sz)