TikTok Lawan Iklan yang Promosikan Bentuk Badan Tak Sehat

Indah Mutia Ayudita . September 24, 2020

Foto: Tangkapan Layar/TikTok

Teknologi.id - TikTok menambahkan batasan baru mengenai iklan penurun berat badan setelah mendapat kecaman dari banyak pihak dan disebut mendukung gerakan diet yang berbahaya.

Aturan baru ini membatasi iklan untuk aplikasi yang melarang penggunanya untuk makan dan suplemen penurun berat badan. TikTok juga membatasi iklan untuk produk pengatur berat badan untuk pengguna yang berusia 18 tahun ke atas.

TikTok secara nyata dan jelas melarang iklan tersebut untuk mempopulerkan bentuk badan yang berefek negatif atau membentuk hubungan yang negatif dengan makanan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi

Beberapa aturan yang dibuat TikTok masih rancu, namun secara luas dirancang untuk membatasi pengguna TikTok khususnya remaja agar tidak terpapar oleh gambaran dan bahasa yang bisa membahayakan.

"Jenis iklan seperti ini tidak mendukung tujuan positif, inklusif, dan keamanan yang ingin dituju TikTok," jelas manajer keamanan TikTok, Tara Wadhwa melalui postingan blognya.

TikTok menerima banyak kritik tahun ini sebab iklan dan video-video yang dibuat penggunanya seakan-akan mendukung gerakan gangguan makan (eating disorder) dan diet tak sehat lainnya.

Media BuzzFeed News sudah menuliskan pada bulan Februari lalu bahwa aplikasi ini mendukung konten-konten mengenai gangguan makan yang bisa memicu penontonnya.

Baca juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula

Pada bulan Juli, tren "What I eat in a day" juga disebut memicu eating disorder karena dalam beberapa video yang beredar, mereka makan dalam porsi yang sangat sedikit.

Media lain seperti the New York Post dan Rolling Stones juga sudah menuliskan bahaya yang terdapat pada aplikasi ini.

Untuk menunjukkan keseriusannya memerangi video-video promosi diet tidak sehat, TikTok bekerja sama dengan National Eating Disorder Association dan mulai mengarahkan pencarian serta hashtag untuk istilah-istilah yang tidak aman ke lini bantuan asosiasi tersebut.

(im)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar