Teknologi.id - Di era digital sekarang ini, banyak teknologi canggih yang telah menolong banyak orang. Salah satunya adalah untuk menghindari dari kemacetan hingga tersesat di jalan. Beberapa di antara kalian mungkin ada yang menggunakan Maps, namun ada juga yang menggunakan Waze. Kedua aplikasi tersebut sama-sama memiliki fitur canggih yang akan membantu kalian menemukan rute terbaik di perjalanan.
Baik Google Maps ataupun Waze sama-sama dimiliki oleh Google. Keduanya juga punya peta yang lengkap dan cukup akurat. Meskipun begitu, ternyata kedua aplikasi ini punya beberapa perbedaan. Simak yang berikut ini:
Baca juga: Susul Netflix, 10 Perusahaan Digital Termasuk TikTok Wajib Bayar Pajak Mulai 1 September
1. Target Pengguna Aplikasi
Aplikasi Waze menargetkan pengguna milenial. Aplikasi peta ini dinilai dapat memenuhi kebutuhan anak muda. Selain itu, aplikasi ini terlihat minimalis dan digemari anak muda dengan penyajian tampilan yang kekinian.
Sedangkan Google Maps, lebih menargetkan pengguna umum. Sebagai aplikasi peta, Google Maps tidak hanya untuk navigasi tapi juga menyediakan rekomendasi tempat-tempat menarik. Google Maps mengusung tampilan yang standar.
2. Rute Perjalanan
Waze digunakan oleh pengguna yang telah mengerti ke mana tujuan yang ingin mereka capai, sehingga Waze dapat membantu untuk memberikan alternatif jalur tercepat yang bisa diakses pengguna. Waze sebenarnya lebih ditujukan kepada mereka yang sudah mengetahui lokasi tujuan dan menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini dikarenakan Waze didesain untuk menavigasi para penggunanya.
Berbeda dengan Waze, Google Maps yang menyediakan kesempatan untuk penggunanya mengeksplorasi lokasi. Jadi, Google Maps cenderung untuk eksplorasi jalur.
Baca juga: Cara Mengubah PDF ke Word atau Sebaliknya, Simpel Banget!
3. Tingkat Efisien Aplikasi
Jika kalian berkendara di kota, Waze ahlinya mencari rute alternatif bebas macet dan aman. Hal ini karena Waze punya fitur peringatan saat pengguna mendekati area kecelakaan lalu lintas. Meski begitu, ada pula beberapa pengguna perkotaan yang suka kesal dengan aplikasi ini. Pasalnya, Waze kadang mengarahkan pengguna ke jalur perumahan yang sempit.
Google Maps akan mengantarkan penggunanya sampai tujuan dengan aman. Aplikasi ini juga akan memberitahu kalian jika ada kemacetan maupun kecelakaan. Aplikasi Maps ini juga punya tampilan yang lebih besar, sehingga bisa melihat rute dengan jelas. Sayangnya, notifikasi dari Google Maps kadang kurang informatif.
4. Penggunaan Data Internet
Salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan data Waze adalah jarak. Dilansir dari Reddit, ada pengguna mengaku menghabiskan 0,5 MB untuk perjalanan satu jam. Waze adalah unit terpisah dan independen dalam Google yang tidak perlu mengambil data pengguna seperti halnya Google. Waze menghasilkan uang dengan iklan berbasis lokasi di dalam petanya.
Sementara itu, jumlah data yang digunakan Google Maps juga tergantung jarak. Namun, Google Maps telah melakukan beberapa pembaharuan seperti fitur offline yang bisa kalian gunakan untuk menghemat data internet.
5. Pelacakan
Sesuatu yang dimiliki Google Maps tapi tidak dimiliki Waze adalah pelacakan ke mana pun kalian pergi. Sebaliknya, fitur yang ada pada Google Maps adalah alat seperti Waze, yaitu kemampuan orang untuk melaporkan kerusakan dan perlambatan lalu lintas dari ponsel. Selain itu, Google menambahkan kemampuan untuk melaporkan empat jenis insiden baru, yakni konstruksi, penutupan jalur, kendaraan yang cacat, dan benda-benda di jalan seperti puing-puing untuk mengingatkan pengguna tentang kemungkinan penghalang ini.
Meski berbeda, keduanya sama-sama memiliki kapabilitas untuk mengantarkan penggunanya sampai ke tempat tujuan. Jadi kalian tidak perlu risau atau bingung untuk memilih aplikasi mana yang ingin digunakan untuk mengantarkan kalian. Tinggal memilih apakah mau yang lebih praktis atau kalian lebih suka dengan petualangan dan eksplorasi tempat baru.
Baca juga: Daftar Aplikasi untuk Menulis Tangan di Windows
(lm)
Tinggalkan Komentar