Foto: Kemdikbud
Teknologi.id – Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Republik Indonesia merilis sebuah aplikasi baru.
Aplikasi ini merupakan pelengkap KBBI yang diberi nama SIPEBI. Akronim
dari Aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia.
Sipebi berfungsi untuk melakukan perbaikan/penyuntingan teks bahasa
Indonesia secara otomatis.
Aplikasi ini memanfaatkan basis data dari KBBI termutakhir (April 2021)
untuk mendeteksi kesalahan ejaan, terutama salah ketik. Selain KBBI, ada pula masukan para ahli bahasa sebagai basis
datanya.
Ada empat menu utama yang tertera pada Sipebi yaitu ruang
kerja, tentang Sipebi, pengaturan, dan keluar.
Dalam keterangan tertulis di website resminya, Sipebi dapat dipakai di
Windows 10 1607, minimal update pada Juli 2016.
Namun apabila pengguna di bawah windows tersebut ingin menginstal bisa
menggunakan NET Framework 4.6.2.
"Sipebi untuk Windows
Operating System (OS) dijalankan menggunakan .NET Framework 4.6.2 yang datang
bersamaan dengan Windows 10 1607, yaitu Windows 10 edisi keluaran Juli 2016 ke
atas,”
“Jika Anda hendak menjalankan
Sipebi pada Windows OS sebelum edisi tersebut (Windows 7, Windows 8, Windows
8.1, dsb.), silakan menginstal .NET Framework 4.6.2 pada komputer Anda terlebih
dahulu," bunyi keterangan tersebut.
Aplikasi ini memuat kaidah-kaidah
penulisan yang sebaiknya digunakan oleh penulis. Penulis tidak kerepotan
meneliti satu demi satu tulisannya. Hanya lakukan muat, sunting, dan simpan.
Sipebi juga menyediakan rekapitulasi hasil koreksi yang dilakukannya. Laporan akan diurutkan berdasarkan jumlah kesalahan di setiap tipe.
Baca juga: Tak Hanya Angka, Excel Akan Dapat Mengolah Data Gambar
Dalam laporan tersebut juga
disajikan panjang teks. jumlah paragraf, jumlah elemen, jumlah kesalahan
terdiagnosis, jumlah kesalahan definit, dan jumlah kesalahan ambivalen.
Di bagian akhir juga terdapat
rekaman atau histori diagnosis yang dilakukan. Fitur ini juga sekaligus dapat
berfungsi sebagai sarana belajar mandiri karena terdapat bagian penjelasan yang
memberikan alasan mengapa kesalahan terjadi serta saran perbaikannya.
Pengguna tinggal klik ikon lokasi
berwarna biru di bagian Aksi untuk mengetahui lokasi mana yang terjadi
kesalahan pada naskah tersebut.
Cocok untuk penulis baik itu
content writer, saat skripsian, maupun menulis tentang apapun agar sesuai
kaidah KBBI yang baik dan benar.
(fpk)
Tinggalkan Komentar