Lasso, aplikasi video pendek milik Facebook. Foto: Lasso

Teknologi.id - Facebook akan berhenti mengembangkan Lasso, aplikasi yang dibuat untuk menyaingi TikTok sejak satu setengah tahun yang lalu. Aplikasi tersebut mengirimkan notifikasi kepada penggunanya bahwa aplikasi tersebut akan ditutup pada tanggal 10 Juli nanti.

Dirilis pada 2018, Lasso diharapkan bisa menyaingi popularitas aplikasi TikTok yang sangat ramai digunakan oleh kelompok anak muda di China dan di Barat.

Baca juga: TikTok for Business Sudah Meluncur di Indonesia


Lasso akan ditutup. Foto: Twitter/joshconstine

Dengan menggunakan Lasso, pengguna bisa merekam video pendek sampai 15 detik yang digabung dengan lagu populer. Aplikasi ini memiliki fitur rekomendasi video, namun pengguna bisa juga melihat video dengan hashtag atau tema tertentu.

Sampai bulan Februari, Lasso baru tersedia di beberapa negara seperti Kolombia, Meksiko, Amerika Serikat, Argentina, dan beberapa negara lain.  Beberapa spekulasi menyebutkan aplikasi ini akan muncul di India karena terdapat pembaruan yang mendukung penggunaan bahasa India di aplikasinya.

Baca juga: YouTube Mulai Uji Coba Fitur Mirip Aplikasi TikTok

Facebook sendiri belum memberikan klarifikasi mengapa aplikasi tersebut lanjut dipasarkan. Satu hal yang pasti, aplikasi tersebut sudah mendapat masalah sejak awal perilisannya.

Brady Voss, pengembang utama aplikasi ini, meninggalkan Facebook dalam beberapa hari setelah perilisan aplikasi Lasso.

(im)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar