AirAsia Ride: Bisnis Taksi Online yang Akan Beroperasi Perdana di Bali

Lusita Amelia . September 14, 2022

foto: Instagram/Tony Fernandes

Teknologi.id - Seperti tidak ada habisnya, bisnis dalam dunia transportasi terus mengalami perkembangan yang signifikan untuk menjangkau kebutuhan manusia yang semakin banyak pula. Sulitnya akses dan ketersediaan transportasi umum menjadikan para pengusaha transportasi merambah bisnis di bidang lain. Salah satunya adalah perusahaan maskapai penerbangan, AirAsia. AirAsia mulai merambah ke bisnis roda empat di Malaysia sejak tahun 2021 lalu. Sebelumnya, AirAsia juga sudah merambah bisnis jasa pemesanan makanan dan antar barang. Kali ini, AirAsia ingin melakukan ekspansi ke beberapa wilayah Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia. Simak artikel di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!

Rencana ekspansi bisnis ini diungkapkan oleh, Lim Chiew Shan, Regional CEO of AirAsia Ride. Taksi online yang diberi nama AirAsia Ride ini akan mulai diuji coba diterapkan di Bali. Tidak hanya Indonesia, AirAsia Ride juga rencananya akan dioperasikan di Filipina dan Singapura. Fokus layanan transportasi AirAsia Ride adalah kendaraan roda empat. “Indonesia akan meluncur pada beberapa bulan ke depan, nanti di November," ujar Liem Chiew Shan yang dilansir dari Kumparan.

Berbeda dengan sistem taksi online lainnya, AirAsia Ride akan menggunakan sistem pengangkatan karyawan sebagai pengemudi tetap. Nantinya karyawan ini akan mendapatkan gaji secara penuh dan bukan bergantung kepada banyaknya penumpang yang dibawa. Dilansir dari Kumparan, pengemudi AirAsia Ride ini nantinya akan bekerja selama 8 jam per-hari. Hal ini sejalan layaknya bekerja sebagai karyawan umum perusahaan, dengan pilihan shift pekerjaan, lengkap dengan insentif, asuransi kesehatan, hingga jatah libur.

Tan Sri Tony Fernandes, CEO dari Capital A, perusahaan induk AirAsia merasa bahwa sistem seperti ini sudah cukup baik. Hal ini lantaran pengemudi yang diangkat hanya sebagai mitra rawan dieksploitasi. Umumnya pengemudi yang menggunakan sistem mitra akan mudah tergerus oleh pengemudi-pengemudi lain dan akan muncul kesenjangan sosial. Kejadian seperti ini harus dihindari sehingga perlu adanya regulasi baru, yaitu mengangkat karyawan menjadi pengemudi taksi online AirAsia Ride. 

Baca juga: Perusahaan Israel Ini Cetak Daging Sapi dengan Teknologi 3D

Di Malaysia, perusahaan AirAsia mengumumkan program pekerjaan penuh waktu untuk semua pengemudi dari cabang e-hailing, Airasia Ride, yang baru kepada pengendara pengiriman makanan Airasia dan Airasia Xpress. Perusahaan juga memberikan kesempatan kepada para pengemudi yang memenuhi syarat agar dapat mengikuti program Pengemudi Penuh waktu yang akan mendapatkan pendapatan bulanan lebih besar. Tony mengatakan bahwa “Setiap pengemudi independen dapat memilih untuk menjadi pengemudi purna waktu dengan pendapatan yang lebih baik, dan akhirnya tumbuh menjadi peran perusahaan di airasia ride termasuk menjadi Manajer Armada, Pelatih Pengemudi, Eksekutif Operasi dan banyak lagi."

Tentunya regulasi ini adalah kesempatan yang baik dan menggiurkan bagi para calon karyawan yang akan mendaftar. Namun, sejauh ini regulasi yang dibuat adalah berdasarkan yang sudah diterapkan di Malaysia. Nantinya, regulasi sistem AirAsia Ride akan disesuaikan dengan sistem yang sudah ada di masing-masing negara. Di Malaysia sendiri regulasi baru ini akan mulai diterapkan pada bulan Oktober mendatang. 

Pengemudi juga akan mendapat manfaat fasilitas bahan bakar, dan kesempatan untuk mendapatkan total pendapatan hingga RM 8,000 (Rp 26,4 juta) yang akan mulai diterapkan di Malaysia. Menjadi bagian dari perusahaan AirAsia juga akan mendapat fasilitas SOCSO, cakupan medis yang mencakup pasangan dan anak, cuti tahunan, dan potongan harga staf untuk penerbangan AirAsia. Untuk menjadi pekerja penuh waktu, kualifikasi dan standar dari perusahaan tetap diterapkan agar menghasilkan karyawan yang berkompeten ke depannya.

Sistem yang digunakan hampir sama dengan taksi online pada umumnya. Penumpang akan diarahkan untuk memesan melalui aplikasi untuk memesan kendaraan taksi dan kendaraan pribadi. Pengemudi yang sudah menjadi karyawan penuh waktu akan diberikan tugas pekerjaan bandara prioritas. Di bandara prioritas ini mereka akan memperoleh lebih banyak penjemputan dan pengantaran karena permintaan perjalanan terus meningkat.

Adanya inovasi baru AirAsia Ride ini tentunya merupakan sebuah perambahan bisnis yang menguntungkan dan menjanjikan. Tingginya kebutuhan transportasi, khususnya dari bandara, akan meningkatkan profit. Kabar baiknya lagi adalah akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. 

(LA) 

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar