Daftar Mobil yang Berpotensi Tidak Bisa Pakai Pertalite Lagi, Ada Punyamu?

Foto: Twitter


Teknologi.id - Pertalite merupakan salah satu jenis Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Lantaran bersubsidi, penggunaannya pun diatur ketat agar tepat sasaran.

Jika masyarakat ingin membeli BBM bersubsidi maka diharuskan untuk melakukan pendaftaran melalui situs resmi yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Mulai 1 Juli 2022 tidak semua orang dapat menikmati BBM Pertalite. Selain itu, pemerintah juga akan melarang beberapa jenis mobil untuk memakai BBM bersubsidi karena beberapa alasan. 

Namun sampai saat ini, belum ada kepastian jenis mobil apa saja yang dilarang untuk membelinya.

Pemerintah melakukan kajian namun belum diputuskan

Namun, Saleh Abdurrahman selaku anggota dari Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan kajian pada kendaraan di atas 2.000 cc.

"Jadi kalau untuk mobil mewah yang dalam kajian itu yang 2.000 cc ke atas, tapi ini belum diputuskan ya," kata Saleh pada wawancaranya beberapa waktu silam.

Saleh juga mengatakan penyusunan kriteria ini sesuai dengan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Baca juga: Cara Mudah Daftar MyPertamina untuk Beli Solar dan Pertalite

Nah, apabila kajian yang dimaksud tersebut disetujui, maka akan ada banyak pengguna mobil yang dilarang membeli Pertalite. Berikut daftarnya:

Toyota

All New Voxy - 2.0 L 

New Alphard - 2.5 L dan 3.5 L 

New Vellfire - 2.5 L 

New Venturer - 2.4 L 

New Kijang Innova - 2.4 L 

New Camry - 2.5 L 

New Camry Hybrid - 2.5 L 

Land Cruiser 300 - 3.3 L 

New Fortuner - 2.4 L dan 2.8 L 

Honda 

Civic Type R - 2.0 L 

New CR-V - 2.0 L 

Mitsubishi 

New Pajero Sport - 2.4 L 

Outlander PHEV - 2.4 L 

Hyundai 

Santa Fe - 2.5 L 

Palisade - 2.2 L 

Staria - 2.2 L 

Kia 

Grand Carnival - 2.2  L

Baca juga: Amankah Buka Aplikasi MyPertamina di SPBU Saat Membeli Pertalite?

Namun, pernyataan tersebut cukup menuai pertanyaan karena jika hanya dibatasi oleh kapasitas mesin di masa sekarang sudah banyak perusahaan mobil yang tidak memakai kapasitas besar. Bahkan tidak sedikit mobil dengan kapasitas 1500 cc tetapi sudah dilengkapi turbo. 

Menurut Saleh, jenis kendaraan bermotor yang tak boleh mengkonsumsi BBM subsidi adalah mobil dan motor mewah yang ditentukan dari kapasitas mesinnya.

“Sesungguhnya kalau mampu membeli mobil mahal, mestinya mampu membeli BBM non subsidi," ujarnya.

"Tapi sekali lagi, ini masih draft usulan. Kriteria masih bisa berubah karena ini masih bersifat draft sementara," tandas dia.

(kssa)

Share :