Foto: Setkab
Teknologi.id – Pemerintah Republik Indonesia terus mengupayakan
berbagai upaya diplomatik demi menghentikan serangan Israel terhadap Palestina.
Menteri Luar Negeri RI, Retno
Lestari Priansari Marsudi diketahui menelepon menlu sejumlah negara, termasuk
Turki, untuk merespons tindakan Israel.
"Berbicara via telepon
dengan FM (Foreign Minister) Palestina, Riyad Al-Maliki (14/05). Menyampaikan
dukungan penuh Indonesia kepada rakyat Palestina,”
“Agresi Israel termasuk serangan
keji di Gaza harus dihentikan," ujar Retno dalam akun resmi Twitter-nya, dikutip
Senin (17/5/2021).
Dalam sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, Retno menjelaskan İndonesia dan Turki mulai mempersiapkan untuk membuat pertemuan darurat Tingkat Menlu Open-Ended.
Baca juga: Indonesia Buat Kapal Perang Baru, Punya Senjata Canggih
Melalui Komite Eksekutif
Organisasi Kerja Sama Islam/OKI (Organisation of Islamic Cooperation/OIC).
Pertemuan OKI memang khusus
membahas situasi terkini antara Palestina dan Israel. Menurut rencana, kata
Retno, pertemuan ini setidaknya akan menghasilkan beberapa resolusi.
Resolusi tersebut termasuk seruan
kepada komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan-PBB (UN Security
Council), untuk mengambil langkah konkret atas tindakan kekerasan dan
pelanggaran hukum internasional.
"Dan bila DK PBB gagal, maka
SMU [Sidang Majelis Umum] PBB harus melakukan Pertemuan Darurat," kata
Retno dikutip dari CNBC Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga menyampaikan tiga usulan kunci kepada negara-negara anggota OKI terkait masalah Palestina dan agresi Israel.
Baca juga: Alat dari Israel untuk Bobol Ponsel ini Dijual di Pasaran
Pertama, memastikan adanya
persatuan. Kedua, OKI harus mengupayakan terciptanya gencatan senjata segera. Ketiga,
agar OKI tetap fokus membantu kemerdekaan bangsa Palestina.
Sedangkan pembahasan Retno dengan
Menlu Malaysia, Hishammuddin Hussein, yang mengatakan RI dan Malaysia mengutuk
serangan terhadap masyarakat Palestina di Jalur Gaza.
Kedua negara juga menyerukan agar
Israel segera menghentikan agresinya di seluruh wilayah Palestina.
Sebelumnya, Retno juga menyatakan
Indonesia mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di Jalur Gaza
yang menyebabkan lebih dari 100 korban jiwa warga sipil Palestina yang tidak
berdosa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
sudah menyampaikan pernyataan. Jokowi mengatakan bahwa para pemimpin
negara-negara Islam mengaku sangat prihatin dengan situasi yang terjadi di
Palestina.
(fpk)