Foto : cnet.com
Teknologi.id - Fenomena
mobil listrik telah membuat dunia tergiur. Bahkan Xiaomi sebagai perusahaan
yang sudah terkenal sebagai produsen gadget pun diberitakan ikut merambah ke
dunia mobil listrik ini. Dalam usahanya kali ini Xiaomi menggandeng perusahaan
otomotif Cina, Great Wall Motor.
Ada beberapa alasan yang
membuat Xiaomi sebaga salah satu produsen ponsel terbesar di dunia ikut
menceburkan diri dalam dunia mobil ini. Untuk meningkatkan posisinya sebagai
produsen produk teknologi, Xiaomi membuat program yang menargetkan produksi
massal mobil listrik sebagai langkah awalnya.
Pada Desember 2023 lalu, Xiaomi memperkenalkan produk mobil listrik alias electric vehicle (EV) pertamanya yang bernama SU7.
Mobil yang dipamerkan adalah
SU7 Max, yakni varian teratas dari EV perdana buatan Xiaomi ini, dalam kelir
Ice Blue. Nantinya, SU7 memang akan dipasarkan dalam tiga versi, yakni SU7,
SU7 Pro, dan SU7 Max.
Ada sejumlah perbedaan di
antara ketiga varian tersebut, antara lain penerapan active rear spoiler di
varian tertentu. Untuk velg tersedia pilihan 19 dan 20 inci.
SU7 nantinya akan melengkapi ekosistem perangkat Xiaomi yang bertajuk "Human x Car x Home," melambangkan visi perangkat Xiaomi yang saling terhubung antara device yang dibawa pengguna, mobil, dan perangkat-perangkat IoT di rumah.
BACA JUGA : Gandeng Mattel, HMD Luncurkan HP Lipat Barbie pada Ajang MWC 2024
Foto : cnet.com
Lewat inisiatif mobil
listriknya, Xiaomi berharap bisa masuk ke urutan lima besar pabrikan otomotif
dunia dalam jangka waktu 15 hingga 20 tahun. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
Xiaomi menggelontorkan investasi senilai 10 miliar yuan untuk tahapan awal
riset dan pengembangan kendaraan listrik. Tim pembembangnya beranggotakan lebih
dari 3.400 engineer dan para ahli di bidangnya, baik dari China maupun luar
negeri.
Xiaomi SU7 sendiri
diposisikan sebagai "full-size high performance eco technology
sedan." Sebagian fundamentalnya dikembangkan sendiri oleh Xiaomi, termasuk
mesin, baterai, teknologi self-driving, dan manufaktur.
Foto : cnet.com
Mobil sedan berdesain sport
ini menggunakan motor Xiaomi HyperEngine yang mampu mencapai putaran 21.000 rpm
dan sanggup berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu hanya 2,78 detik.
Panjang bodinya adalah 4.997 mm, dengan lebar 1.963 mm, tinggi 1,455 mm, dan
wheel base 3,000 mm.
Di dalam, antarmuka kabinnya
menjalankan sistem operasi HyperOS yang dirancang untuk memudahkan konektivitas
dengan gadget dan perangkat-perangkat IoT bikinan Xiaomi. Ada dua opsi kapasitas
baterai yang disediakan, yakni 73,6 kWh dengan jangkauan 668 km dan 101 kWh
dengan jangkauan 800 km.
Sebagai EV modern, Xiaomi
SU7 turut dibekali fitur-fitur terkini, termasuk autonomous driving dengan
kamera resolusi tinggi yang didukung dengan aneka sensor seperti LiDAR, radar,
dan ultrasonik. Xiaomi mengatakan SU7 akan dirilis pada 2024, tapi tanggal
pastinya belum diungkapkan, begitu pula dengan banderol harganya.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(aa)