Teknologi.id - Maskapai penerbangan AirAsia putuskan kerjasama dan menarik penjualan tiketnya secara permanen dari
Online Travel Agent (OTA) Traveloka. Dalam rilis yang diunggah melalui laman resminya, AirAsia menyebutkan penarikan ini meliputi seluruh rute penerbangan di semua jaringan AirAsia. Bukan tanpa alasan kenapa maskapai yang ini menarik semua penjualan tiketnya di
Traveloka.
Alasan dibalik Putusnya Kerja Sama dan Penarikan Tiket AirAsia dari Traveloka
AirAsia menyebut, keputusan ini diambil karena tidak adanya penjelasan resmi dari pihak Traveloka sejak hilangnya tiket AirAsia dalam dua minggu belakangan. "Hilangnya penerbangan kami tentunya mencederai kerja sama antara AirAsia dan Traveloka. Pihak Traveloka seperti tidak menunjukkan itikad baik. Traveloka menolak memberikan penjelasan resmi meskipun sebelumnya kami telah beberapa kali mencoba meminta klarifikasi," ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan, seperti dikutip dari
KompasMoney, Selasa (5/3/2019).
Peniadaan beberapa penerbangan AirAsia Indonesia oleh Traveloka, kata dia menunjukkan dengan jelas sikap diskriminatif dan berat sebelah. Ia menyebut keluhan pelanggan tentang ketidaktersediaan tiket justru direspons dengan rekomendasi dari Traveloka untuk memesan tiket maskapai lain. "Oleh karena itu, sebagai bentuk solidaritas, AirAsia secara grup menarik penjualan seluruh tiket AirAsia dari Traveloka efektif mulai saat ini," ujar Dendy. Penarikan penjualan tiket berlaku di seluruh tiket grup AirAsia yang meliputi Indonesia, Malaysia, India, Jepang, Thailand, dan Filipina.
Kronologi Hilangnya Tiket AirAsia dari Traveloka
Hilangnya tiket AirAsia dari Traveloka pertama kali terjadi tanggal 14-17 Februari 2019, bertepatan dengan upgrade sistem pemesanan pada tanggal 16 Februari 2019 yang berlangsung selama 13 jam. Traveloka kemudian merujuk pada 13 jam masa perbaikan ini sebagai alasan hilangnya penerbangan AirAsia dari situs mereka ketika menjawab pertanyaan pelanggan. Namun, penerbangan AirAsia kembali hilang untuk yang kedua kalinya dari Traveloka tanpa penjelasan pada 2 Maret 2019 jauh setelah upgrade sistem AirAsia selesai.
(DWK)