Foto: Viva
Teknologi.id - Visa dan Mastercard menghentikan operasi mereka di Rusia sebagai salah satu hukuman besar bagi sistem keuangan negara tersebut, hal ini menurut sebuah laporan milik Associated Press.
Dalam pengumuman di situs web Visa, mereka mengatakan sedang bekerja dengan mitra di Rusia untuk menghentikan semua transaksi selama beberapa hari mendatang. Siaran pers terpisah dari Mastercard mengatakan pesan serupa, berkata berupa pernyataan untuk menghentikan layanannya di Rusia dan bahwa keputusannya tidak bisa diambil ringan. Kedua perusahaan menjelaskan bahwa setiap transaksi yang dilakukan dengan kartu Mastercard atau Visa yang dikeluarkan oleh bank di Rusia tidak akan berfungsi di luar Rusia, sementara kartu apa pun yang dikeluarkan oleh bank di luar negara tidak akan berfungsi di mesin atau ATM Rusia. “Kami menyesalkan dampaknya terhadap kemitraan kami yang berharga, dan juga pada klien, mitra, pedagang, dan pemegang kartu yang kami layani di Rusia,” ucap CEO Visa Al Kelly. “Perang ini merupakan ancaman berkelanjutan terhadap perdamaian dan stabilitas yang menuntut kami merespons sesuai dengan nilai-nilai yang ada.” tambahnya. Bagi siapa pun yang memiliki kartu yang diterbitkan di Rusia masih dapat membayar produk dan layanan dengan kartu Mastercard dan Visa, namun, tidak ada perusahaan keuangan yang akan memproses transaksi. Hal ini membuat Sistem Kartu Pembayaran Nasional Rusia (NSPK) harus berupaya mencarikan penggantinya. Pengumuman Visa dan Mastercard datang tak lama setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan anggota parlemen AS dan meminta mereka menghentikan operasi kedua perusahaan di Rusia. “Senang mendengar bahwa Mastercard dan Visa akan segera menghentikan semua operasi mereka di Rusia.” ucap anggota kongres Brad Sherman di Twitter nya pada 6 Maret 2022. BACA JUGA: Perang Siber Rusia-Ukraina di Tengah Konflik Bersenjata Baru - baru ini, Visa dan Mastercard melarang bank-bank Rusia tertentu dari jaringan mereka sebagai tanggapan mengenai sanksi keuangan yang dijatuhkan AS pada negara tersebut. “Keputusan ini mengalir dari tindakan kami, baru-baru ini untuk memblokir beberapa lembaga keuangan dari jaringan pembayaran Mastercard, seperti yang dipersyaratkan oleh regulator secara global,” ucap Mastercard. Amerika Serikat serta Uni Eropa memblokir beberapa bank Rusia dari sistem keuangan global utama SWIFT menyusul invasi Rusia ke Ukraina bulan lalu. Apple Pay dan Google Pay juga kini menghentikan sistem nya untuk beberapa konsumen Rusia, kemudian perusahaan pembayaran online, PayPal, kini juga telah menghentikan operasinya di negara itu. (FY)