Foto: CNN Indonesia
Teknologi.id - Salah satu aplikasi ride hailing, yaitu Grab , terancam diboikot usai Chloe Tong, istri dari founder Grab, diduga mendukung Israel. Hal tersebut lantas menjadi perbincangan publik di media sosial.
Pada laman media sosial Instagram pribadinya, Chloe memposting liburannya ke Israel dan mengungkapkan bahwa ia menyukai perjalanan liburannya tersebut. Netizen kemudian menganggap apa yang disampaikan Chloe Tong pada postingan Instagramnya itu merupakan bentuk dukungannya terhadap aksi Israel di jalur Gaza, Palestina.
Postingan tersebut kemudian menjadi viral dan netizen beramai-ramai menyerukan aksi untuk memboikot Grab dengan mengajak masyarakat untuk meng-uninstall aplikasi tersebut dan mengancam untuk menggunakan aplikasi transportasi online lain.
Berdasarkan penelusuranTeknologi.id pada Senin (06/11/2023) siang, ditemukan salah satu postingan pengguna X (dahulu Twitter) yang membagikan tangkapan layar (screenshot) postingan Chloe saat berlibur ke Israel. Ada beragam reaksi yang kemudian disampaikan oleh netizen di platform X.
Baca juga: Saingi Gojek dan Grab, Ojek Lokal Asal Salatiga Ini Serbabisa dan Murah
Memberikan Bantuan Kemanusiaan melalui BenihBaik.com
Dalam rilis resminya di Instagram pada Minggu (05/11/2023), Grab Indonesia dan OVO memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak akan pernah mendukung tindakan apapun yang mengabaikan hak asasi manusia dan keadilan. Juga, Grab dan OVO tidak akan mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil.
Grab Indonesia dan OVO mendonasikan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 3,5 milliar kepada korban di Gaza, Palestina, melalui platform crowdfunding di Indonesia bernama BenihBaik.com.
Bantuan tersebut, menurut Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, diharapkan dapat turut meringankan penderitaan korban di Gaza dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Andy F. Noya, selaku CEO dan Founder BenihBaik.com, memberikan apresiasi kepada Grab dan OVO atas kolaborasi yang selama ini telah berjalan untuk tujuan kemanusiaan, termasuk penyaluran dana bantuan kemanusiaan melalui BenihBaik.com kepada masyarakat sipil di Gaza yang menjadi korban. Andy mengatakan, "Kami percaya bahwa begitu banyak yang diperlukan di sana dan bantuan ini akan turut meringankan beban mereka yang menjadi korban."
Baca juga: Munculnya Pesaing Baru Grab & Gojek Bernama Foodpanda
Klarifikasi lain dari Pihak Grab Malaysia
Tidak hanya Grab Indonesia yang memberikan respon terhadap keributan yang sedang terjadi di masyarakat terkait postingan Chloe, pihak Grab Malaysia juga turut memberikan rilis resminya di platform Instagram maupun X. Namun, pada rilis resminya, Grab Malaysia menutup kolom komentarnya di kedua platform tersebut.
Dalam postingan tersebut, Grab Malaysia membagikan tangkapan layar seorang pengguna yang memberikan klarifikasi atas postingan yang telah tersebar. Pihak Grab Malaysia tidak menyebutkan siapa yang dimaksud dalam postingan tersebut, apakah itu Chloe atau bukan.
Selain itu, dalam pernyataan resminya, Grab Malaysia mengatakan bahwa pihaknya berdiri di sisi kemanusiaan dan mengharapkan perdamaian.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(sza)
