Ramai KTP Warga Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun, Ini Kata Menkominfo

Teknologi.id . August 16, 2024

Teknologi.id - Belakangan ini, fenomena pencatutan data NIK KTP untuk mendukung salah satu calon kepala daerah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warga Indonesia mengaku menjadi korban dari aksi ini. Salah satu nama yang turut terseret adalah Anies Baswedan, yang mengungkapkan bahwa nama dua anaknya juga dicatut dalam daftar pendukung calon independen Dharma Pongrekun untuk Pemilihan Gubernur Jakarta.

Menanggapi hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, memberikan komentar singkat usai Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat (16/8/2024).

Budi Arie mengatakan, "Itu kan nanti KPU bisa periksa ya." Ia juga menanggapi keputusan KPU yang meloloskan calon perseorangan dalam Pilkada Jakarta dengan menyatakan, "Pokoknya selama ada di perundang-undangan pemilu yang berlaku, ya, silakan saja."

Baca juga: Menkominfo Dianugerahi Bintang Mahaputera Pratama oleh Presiden Jokowi, Apa itu?

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta mengumumkan pada Kamis (15/8) bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto, telah memenuhi syarat untuk maju pada Pilkada Jakarta yang akan diadakan pada 27 November mendatang.

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menyatakan di Kantor KPU DKI Jakarta bahwa, "Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat sebagai bakal calon pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada mendatang."

Budi Arie juga menekankan pentingnya penanganan serangan siber yang semakin sering terjadi. Menurutnya, modus operandi penipu dan hacker telah mengganggu dan merugikan masyarakat, tidak hanya dalam hal finansial tetapi juga dalam pencurian identitas dan data pribadi.

Ia menambahkan, "Itu harapan banyak pihak juga, bahwa banyak negara sudah membentuk angkatan cyber. Beberapa negara di dunia sudah mewujudkan itu. Negara tetangga Singapura sudah punya angkatan cyber. Kita dukung."

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :