Google Diam-Diam Lacak Aktivitas Penggunanya 24 Jam, Begini Cara Menonaktifkannya

Adellia Irmanda Azzahra . September 23, 2024

Foto: Jittawit Tachakanjanapong

Teknologi.id - Tahukah Anda bahwa Google terus melacak aktivitas online Anda sepanjang waktu? Setiap kali Anda menggunakan perangkat dengan layanan Google, seperti Google Maps, Gmail, YouTube, atau bahkan sekadar melakukan pencarian sederhana, jejak digital Anda direkam oleh Google. Google merekam data Anda yang berupa riwayat lokasi, riwayat penelusuran, hingga kebiasaan penggunaan aplikasi.

Meskipun fitur ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna, tidak sedikit pengguna yang merasa risih dengan pelacakan berkelanjutan ini. Untungnya, Google memberikan opsi bagi pengguna yang ingin membatasi atau menghentikan pelacakan ini. Berikut bagaimana Google melacak aktivitas Anda dan bagaimana cara menghentikan pelacakan tersebut.

Bagaimana Google Melacak Aktivitas Penggunanya?

Google menggunakan teknologi canggih untuk melacak data penggunanya. Pelacakan ini terjadi dalam beberapa aspek, seperti:

  • Lokasi: Saat Anda menggunakan Maps untuk mencari alamat atau sekadar membiarkan layanan lokasi aktif di ponsel, Google dapat mengetahui di mana Anda berada, ke mana Anda pergi, dan seberapa sering Anda mengunjungi tempat tertentu. Bahkan meskipun Anda tidak menggunakan aplikasi Google, jika layanan lokasi diaktifkan, data lokasi tetap dikumpulkan.
  • Riwayat Penelusuran: Setiap kali Anda melakukan pencarian di Google, baik melalui komputer atau smartphone, semua kueri pencarian tersebut disimpan. Hal ini bertujuan untuk menawarkan saran pencarian yang lebih relevan dan iklan yang disesuaikan dengan minat Anda.
  • Penggunaan Aplikasi dan Website: Banyak aplikasi pihak ketiga dan situs web yang bekerja sama dengan Google, memberikan data tentang aktivitas pengguna. Dengan ini, Google bisa melacak aplikasi apa yang sering Anda gunakan, halaman web apa yang Anda buka, dan bahkan konten apa yang Anda tonton.

Mengapa Google Melacak Aktivitas Penggunanya?

Google berdalih bahwa pelacakan aktivitas ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan. Contohnya, dengan melacak lokasi Anda, Google Maps dapat memberikan saran rute tercepat. Dengan melacak riwayat pencarian, Google dapat menampilkan iklan yang sesuai dengan minat Anda, serta hasil pencarian yang lebih relevan. Selain itu, data yang dikumpulkan juga digunakan untuk meningkatkan keamanan, seperti mencegah akses ilegal ke akun Anda. 

Cara Menonaktifkan Google yang Melacak Aktivitas Penggunanya

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan Google yang terus-menerus mengawasi aktivitas Anda, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghentikan atau membatasi pelacakan ini.

  • Memasuki akun Google Anda melalui aplikasi atau browser.
  • Menekan tombol "Kelola Akun Google Anda".
  • Memilih menu "Data dan Privasi".
  • Menggulir layar ke bawah hingga menemukan boks "Setelan histori" dan memilih opsi "Aktivitas Web & Aplikasi".
  • Anda akan masuk ke dalam laman Kontrol Aktivitas. Sekali lagi pada boks "Aktivitas Web & Aplikasi", Anda hanya perlu mengubah toggle "Aktif" menjadi "Nonaktifkan".

Cara Menonaktifkan Pelacakan Lokasi di Ponsel

Selain mengubah pengaturan di akun Google, Anda juga bisa mematikan pelacakan lokasi di perangkat Anda.

  • Android: Anda cukup membuka "Pengaturan" > "Lokasi" > "Layanan Lokasi Google" dan nonaktifkan lokasi.

  • iPhone: Anda cukup membuka "Pengaturan" > "Privasi" > "Layanan Lokasi" dan nonaktifkan untuk aplikasi Google.

Menggunakan Mode Incognito

Jika Anda ingin melakukan pencarian atau browsing tanpa meninggalkan jejak, gunakan mode penyamaran (Incognito) di browser Anda. Ini akan mencegah Google menyimpan riwayat penelusuran Anda dan melacak aktivitas saat mode ini aktif.

Baca juga: Cara Mengganti Suara Google Asisten Menjadi Bahasa Indonesia

Menghapus Riwayat Secara Berkala

Jika Anda tidak ingin menonaktifkan pelacakan sepenuhnya, Anda masih bisa menghapus riwayat aktivitas Anda secara berkala. Google memberikan opsi untuk menghapus data secara manual atau mengaturnya agar terhapus otomatis setelah 3, 18, atau 36 bulan.

Penutup

Mengendalikan data yang Anda berikan kepada perusahaan teknologi besar seperti Google adalah hak Anda sebagai pengguna. Meskipun beberapa fitur pelacakan mungkin terasa bermanfaat, tetaplah penting untuk menyadari seberapa banyak informasi yang Anda bagikan dan untuk apa informasi tersebut digunakan. Dengan memahami bagaimana cara mengelola privasi, Anda bisa menikmati teknologi tanpa merasa terus-menerus diawasi.

Jika Anda khawatir tentang privasi Anda, langkah-langkah di atas bisa membantu Anda mengontrol dan membatasi pelacakan yang dilakukan Google. Ingatlah bahwa teknologi selalu berkembang, dan begitu juga cara Anda melindungi privasi.

Baca berita dan artikel yang lain di Google News.

(aia)

Share :