Teknologi.id - Sejak rilisnya ChatGPT di akhir tahun 2022, chatbot buatan OpenAI ini sudah di andalkan oleh banyak orang dengan pekerjaan yang berbeda beda. Bagaimana tidak, kecerdasan ChatGPT sudah terbukti dengan berbagai sertifikasi fisik yang berhasil ia raih. Sejak tanggal rilisnya, ChatGPT telah berhasil lulus program Magister Administrasi Bisnis, sertifikasi coding, hingga ujian lisensi medis di Amerika Serikat.
Baca Juga : ChatGPT Lulus Ujian Sekolah Kedokteran! Sistem Penilaian Dipikirkan Kembali
Berkat sistem kerjanya yang menakjubkan, ChatGPT berhasil menguasai hampir keseluruhan isi internet dan dapat menjawab hampir semua pertanyaan yang diajukan. Baru baru ini, ChatGPT kembali membuktikan kecakapannya dalam segala bidang pekerjaan. Chatbot AI keluaran OpenAI ini berhasil menjawab pertanyaan interview user dengan sempurna hingga bisa saja direkrut menjadi pegawai perusahaan.
Baca Juga : Ternyata Begini Cara Kerja ChatGPT Menjawab Pertanyaan Pengguna
Coder di Google (Gaji Rata Rata $187,000)
Menurut PayScale, rata-rata gaji software engineer di Amerika Serikat berkisar di angka $90,000 pertahunnya. Bayarannya yang tinggi tentunya sebanding dengan beban kerjanya yang tinggi. Perusahaan pun menyaring karyawan barunya dengan proses interview yang cukup sulit. Tapi sepertinya proses wawancara itu dapat dilewati ChatGPT dengan mudah.
Dilansir dari PCMag, ChatGPT berhasil lolos interview teknik pengkodingan level 3 di perusahaan raksasa Google. Meskipun termasuk sebagai posisi entry-level, L-3 adalah posisi dengan bayaran $187.000. Perlu dicatat, interview posisi coder di Google fokus kepada pertanyaan teknikal. Jenis pertanyaan inilah yang mudah dijawap oleh model language-learning, karena jawabannya yang bagaikan 'fakta pasti'. Sementara pertanyaan bersifat pribadi seperti kemampuan leadership dan semacamnya sulit dijawap oleh ChatGPT.
Coder di Amazon (Gaji Rata Rata $135,000)
Google bukanlah satu satunya perusahaan teknologi raksasa yang meloloskan ChatGPT dalam interview posisi codernya. Dilansir dari Business Insider, seorang engineer Amazon menanyakan pertanyaan interview pengkodingan pada ChatGPT. hasilnya, ChatGPT berhasil menjawapnya dengan sempurna. Gaji posisi software engineer di Amazon pun terbilang sangat tinggi. Posisi entry-levelnya saja dimulai dari kisaran $135,000 pertahunnya.
Karyawan Amazon menyatakan kegelisahannya terhadap ChatGPT. "Saya takut sekaligus bersemangat untuk melihat apa dampaknya terhadap cara kami melakukan wawancara pengkodean."
Di lain kesempatan, saat ChatGPT ditanyakan apakah programnya akan menggantikan software engineer, ChatGPT menangkalnya. "Tidak, ChatGPT tidak akan menggantikan software engineer," jawab ChatGPT.
"ChatGPT adalah alat yang dapat membantu tugas-tugas tertentu, tetapi tidak dapat sepenuhnya menggantikan kreativitas, keterampilan memecahkan masalah, dan kemampuan berpikir kritis dari seorang insinyur perangkat lunak manusia. Selain itu, ChatGPT memerlukan pengawasan dan arahan manusia untuk beroperasi secara efektif." Sambungnya.
Baca Juga : ChatGPT: Memudahkan atau Malah Mengambil Alih Pekerjaanmu?
Konsultan Komunikasi di Schwa (Gaji Rata Rata $56,000 AS)
Tak hanya ranah Teknik Informasi, Sistem Informasi, atau keahlian koding lainnya, tampaknya ChatGPT juga memiliki andil dalam bidang konsultasi. Dilansir dari Sky News, perusahaan konsultan komunikasi berbasis London, Schwa telah meloloskan ChatGPT sebagai kandidat karyawannya secara tidak sengaja.
Neil Taylor, pemilik sekaligus founder dari Schwa merasa ChatGPT memiliki kompetensi baik dan masuk sebagai kriteria perusahaan tersebut. "Itu lebih kompeten daripada banyak orang yang melamar kami," ujar Taylor.
Meskipun dinilai kompeten dan sesuai dengan kualifikasi, Taylor merasa bahwa ChatGPT menanggapi dengan "kompeten tetapi membosankan". Schwa membayar karyawan konsultan komunikasinya dengan kisaran $56,000 US, tidak berbeda jauh dengan rata rata gaji di Inggris.
(ak)
