Teknologi.id - Baru-baru ini, media sosial khususnya X (sebelumnya Twitter) ramai akan kabar adanya aplikasi pengganti platform tersebut yang bernama Elaelo. Banyak masyarakat yang penasaran dan berbondong-bondong mencoba aplikasi yang katanya buatan pemerintah ini.
Namun, kabar apakah Elaelo benar milik pemerintah belumlah jelas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa aplikasi ini hanyalah prank belaka. Menanggapi hal ini, pakar keamanan memperingatkan adanya potensi terjadi kebocoran data akibat situs tidak jelas tersebut.
Dilansir dari Detikinet, pakar keamanan siber Vaksin.com yaitu Alfons Tanujaya menyoroti fenomena FOMO orang-orang yang ingin mencoba Elaelo.
Alfons mengatakan sebelum menggunakan satu aplikasi lihat dulu siapa di belakang aplikasi tersebut. Jika institusinya tidak jelas, baru pertama kali dengar, alamat dan domisili tidak jelas, user based rendah, sebaiknya pikir dulu 1.000 kali sebelum memutuskan menggunakan aplikasi tersebut.
"Karena ketika Anda menggunakan aplikasi, artinya data komunikasi Anda diserahkan kepada operator aplikasi dan mereka memiliki akses untuk mengetahui apapun yang Anda lakukan di platformnya," kata Alfons, dikutip dari Detikinet (18/06/2023).
Baca Juga: Kejanggalan Elaelo, Sosmed yang Diklaim Sebagai Calon ‘Pengganti’ X
Alfons juga menyertakan contoh lain dengan VPN atau DNS. Menurut Alfons, VPN atau layanan DNS juga punya risiko keamanan.
"Contoh lain adalah jangan sembarangan menggunakan VPN atau layanan DNS. Karena pada prinsipnya, Anda mengalirkan semua data koneksi internet Anda pada layanan VPN dan DNS tersebut dan data Anda bisa disadap," lanjutnya.
Elaelo.id menjadi viral di media sosial akibat narasinya sebagai media sosial lokal pengganti X yang dibuat oleh pemerintah lengkap dengan logo Garuda Pancasila di platformnya. Naiknya berita ini sejalan dengan kabar Kominfo yang akan memblokir X akibat kebijakan pornografi yang sebelumnya menjadi kontroversi. Menurut kabar terbaru, situs Elaelo.id saat ini sudah di-suspend.
Baca Juga: X Segera Diblokir, Kominfo Minta Pengguna Siap-siap Pindah Medsos
Baca Berita dan Artikel Lainnya di Google News
(kar)