Foto: Unsplash.com/Nik
Teknologi.id - Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, tentunya hal ini memberikan dampak positif di berbagai bidang kehidupan. Salah satunya adalah penggunaan media sosial sebagai sumber informasi. Kini, TikTok telah berhasil menarik perhatian di kalangan generasi Z, yang senang mencari konten serba ringkas, cepat, dan menarik. Bahkan menurut hasil survei Jakpat, sebanyak 24 persen responden kelahiran 1997-2012 menggunakan TikTok untuk mencari informasi.
TikTok adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan ide mereka ke dalam bentuk video pendek. Kemudian, video-video ini dibagikan ke semua pengguna TikTok di seluruh dunia, Selain itu, TikTok pun tidak hanya memberikan hiburan, berkat popularitasnya, kini melalui platform tersebut mampu untuk mengubah siapa pun menjadi viral berkat konten videonya.
Hingga saat ini, TikTok telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sejak diluncurkan, menjadikannya salah satu platform media sosial paling populer di dunia. Melalui pendekatan video pendeknya yang unik, platform ini telah berhasil menjadi sumber informasi utama bagi generasi muda, dibandingkan media sosial lainnya. Pada artikel kali ini, Teknologi.id akan membahas beberapa platform media sosial yang digunakan oleh generasi Z untuk mencari informasi di tahun 2022 khususnya di Indonesia.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi
TikTok No 1 Jadi Sumber Informasi Bagi Gen Z
Foto: Data Indonesia
Tercatat, menurut laporan We Are Social dan Hootsuite bahwa Indonesia berada di posisi kedua dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di seluruh dunia, yaitu mencapai sebanyak 109,9 juta pengguna seperti yang dilansir oleh Databoks - Katadata. Besarnya jumlah pengguna TikTok bisa jadi disebabkan akses yang luas hingga menjangkau banyak orang. Hingga saat ini, layanan TikTok telah tersedia di 154 negara, termasuk Indonesia.
Jajak Pendapat (Jakpat) telah melakukan survei terhadap responden dari generasi kelahiran 1997-2012 mengenai penggunaan media sosial untuk mencari informasi. Survei ini dilakukan terhadap 1.329 responden dari generasi Z secara bulanan sepanjang tahun 2022. Lebih lanjut, tingkat toleransi kesalahan (margin of error) adalah sebesar 3 persen.
Menurut laporan tersebut, TikTok menempati posisi pertama menjadi sumber informasi yang paling banyak digunakan oleh generasi Z pada tahun 2022, dengan 24 persen responden. Selanjutnya, pada posisi kedua ditempati oleh Youtube dalam mencari informasi, sebesar 23 persen responden. Kemudian, Instagram menempati posisi ketiga sebanyak 22 persen responden untuk mencari informasi.
Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula
Adapun Twitter menempati posisi keempat dengan 17 persen responden dalam mendapatkan informasi. Masing-masing Facebook dan LinkedIn menempati posisi kelima dan keenam sebesar 10 persen dan 2 persen responden. Pinterest menempati posisi ketujuh dengan 1 persen responden dari generasi Z. Namun, tidak ada satupun dari generasi Z yang mengakses informasi melalui Snapchat hingga menempatkannya di posisi terakhir.
Mayoritas Pengguna TikTok Adalah Generasi Z
Tentunya, ada alasan mengapa TikTok menjadi pilihan utama bagi generasi Z dalam mencari informasi. Pertama, karena video-video pendeknya yang menarik dan mudah dikonsumsi membuat mereka terus merasa terlibat dan ingin terus mencari lebih banyak lagi konten. Kedua, kepintaran dari algoritmanya yang mampu menyesuaikan dan memastikan bahwa konten yang muncul sesuai dengan minat penggunanya. Hal ini membuat pengalaman pengguna nyaman, karena merasa selalu diberikan informasi yang relevan dan menarik.
Saat ini, banyak pengguna TikTok yang membagikan informasi, baik berita viral dan pendapat pribadi mereka melalui video pendek. Fitur dari tagar (hastag) dan alat pencarian yang memberikan rekomendasi beberapa informasi trending memungkinkan mereka dalam menemukan konten yang terbaru untuk memenuhi kebutuhan mereka. Karena konten yang mudah dikonsumsi, TikTok telah mengubah cara generasi Z melihat dan mendapatkan informasi.
Selain itu, variasi konten yang beragam dari content creator (pembuat konten) mencakup berbagai topik, baik sains, teknologi, politik, hingga budaya populer. Tentunya, meskipun begitu ada kekhawatiran mengenai kredibilitas dan validitas informasi di TikTok ini. Namun, melalui platform ini juga orang-orang mendapatkan pengalaman baru dalam mengakses informasi yang tidak tersedia di media tradisional. Tentunya, hal ini memberikan kesempatan bagi generasi Z untuk mendapatkan perspektif baru tentang topik-topik yang trending. Seiring berjalannya waktu, peran TikTok dalam media sosial dan sumber informasi akan terus berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(raa)
