Foto: Unsplash
Teknologi.id- Privasi sekarang menjadi prioritas di antara pembuat browser, tetapi mereka tetap tidak dapat mencegah terjadinya kejahatan di dunia maya seperti pelacakan online melalui browser. Berikut adalah cara untuk meningkatkan keamanan browser melalui pengaturan privasi browsermu untuk mencegah terjadinya kejahatan pelacakan online.
Masalah skandal Cambridge Analytica yang mencuri data sekitar 87 juta pengguna Facebook telah menjadikan keamanan privasi masuk sebagai daftar prioritas utama bagi Silicon Valley dengan menunjukkan bukti nyata bagaimana pihak luar dapat mengumpulkan data saat kamu menjelajahi internet. Tujuan mereka adalah untuk membangun profil pengguna yang sangat detail sehingga kamu dapat menjadi target iklan yang lebih akurat dan pastinya akan menguntungkan pihak tersebut.
Diantara semua browser yang umum digunakan pengguna seperti Safari, Chrome, ataupun Edge, Kamu dapat meningkatkan privasi browsermu dengan mengubah mesin telusur default. Contohnya adalah DuckDuckGo. walaupun hasil pencarian DuckDuckGo tidak seefektif dan sedalam Google, DuckDuckGo tetap menjadi favorit banyak pengguna yang mengutamakan privasi karena fiturnya untuk tidak melacak pencarian pengguna.
Opsi lainnya untuk meningkatkan keamanan privasi yaitu dengan menonaktifkan pelacakan lokasi browsermu dan mematikan fitur pelengkapan otomatis, termasuk pengisian otomatis kata sandi, dan menghapus riwayat pencarianmu secara teratur. Jika kamu masih ingin meningkatkan keamanan privasimu, coba untuk menggunakan Virtual Private Network (VPN). Berikut telah kami rangkum cara untuk membatasi bahkan untuk menghentikan masalah pelacakan iklan pada browsermu.
Google Chrome
Foto: Unsplash
Pada Chrome Web Store, klik Ekstensi di sebelah kiri dan ketik nama ekstensi yang ingin kamu cari ke dalam tab pencarian. Setelah Anda menemukan ekstensi yang anda inginkan, klik Tambahkan ke Chrome. Dialog akan muncul dan menjelaskan izin mana yang akan dimiliki ekstensi untuk browsermu. Klik Tambahkan ekstensi untuk menambahkan ekstensi tersebut ke browsermu. Jika nantinya kamu ingin mengganti ekstensi tersebut dengan ekstensi yang lainnya, kamu cukup mengeklik menu tiga titik di sebelah kanan. Kemudian pilih more tools dan kemudian Ekstensi. Disini, kamu juga dapat melihat lebih banyak tentang ekstensi yang sudah kamu tambahkan dengan mengeklik Detail. Berikut adalah empat ekstensi yang kami rekomendasikan bagi pemula, yaitu: Cookie Autodelete, uBlock Origin, Privacy Badger, dan HTTPS Everywhere.
Pada versi android, fitur ekstensi masih belum tersedia jadi solusi cepatnya adalah kamu harus menggunakan browser lainnya seperti DuckDuckGo. Tetapi, terdapat solusi lainnya dengan mengklik tiga titik yang sama di Chrome, kamu juga dapat memblokir cookie pihak ketiga dengan memilih Pengaturan, lalu menggulir ke bawah ke bagian Privasi dan keamanan dan mengklik Cookie dan data situs lainnya. Dari sini, pilih Blokir cookie pihak ketiga.
Safari
Foto: Apple
Untuk mengetahui apakah fitur pemblokiranmu telah aktif, buka Safari dan klik Preferensi, lalu Privasi. Kotak di samping Cegah pelacakan lintas situs harus dicentang. kamu juga dapat menghapus cookie secara manual dengan cara Klik Kelola Data Situs Web untuk melihat situs mana yang meninggalkan pelacak dan cookiesnya di browsermu. Klik Hapus di sebelah salah satu pelacak individual yang ingin kamu hapus, atau kamu dapat menghapus seluruh daftar tersebut dengan mengeklik Hapus Semua di bagian bawah layarmu. Kamu dapat mencentang kotak Blokir semua cookie untuk pencegahan yang baik. Kamu juga gapat menambahkan ekstensi eksternal dari App Store seperti AdBlock Plus atau Ghostery Lite jika kamu ingin pengamanan privasi yang lebih optimal.
Microsoft Edge
Foto: Microsoft
Browser Microsoft Edge menambahkan beberapa pengaturan privasi yang disederhanakan dan opsi pemblokiran pelacak pada layar pencegahan Pelacak. Pada browser Edge, pilih ikon menu tiga titik di sudut kanan atas dan pilih Pengaturan. Dari menu yang kemudian muncul di sebelah kiri, pilih Privasi dan layanan.
Kamu akan ditawari tiga pengaturan untuk dipilih: Basic, Balanced dan Strict. Secara default, Edge menggunakan pengaturan Balanced, yang memblokir pelacak dari situs yang belum pernah kamu kunjungi dan pengaturan ini tidak terlalu membatasi untuk membuka situs dengan keamanan yang lebih ketat. kemudian, pengaturan Edge's Strict dapat mengganggu perilaku dari beberapa situs, tetapi hal baiknya adalah mode ini akan memblokir para pelacak. Pada pengaturan Dasar pun, Microsoft Edge masih akan memblokir pelacak yang digunakan untuk cryptomining dan fingerprinting.
Mozila Firefox
Foto: Mozilla
Pengaturan privasi default pada browser Firefox jauh lebih protektif dibandingkan Chrome dan Edge, dan browser ini juga memiliki lebih banyak opsi keamanan privasi.
Pada menu utama Firefox, pilih Preferences. Setelah jendela Preferences terbuka, klik Privasi & Keamanan. Dari sini, kamu dapat memilih di antara tiga opsi: Standar, Ketat, dan Kustom. Mode Standar, pengaturan Firefox default, memblokir pelacak di jendela pribadi dan cookie pelacakan dari pihak ketiga. Mode Ketat dapat membatasi beberapa situs web, juga memblokir semua yang telah diblokir dalam mode Standar, ditambah pemblokiran akses ke sidik jari dan pelacakan di semua jendela. Mode Kustom di khususkan bagi mereka yang ingin mengkustomisasi pengaturan keamanan privasi mereka sendiri setelah memilih mode tingkat keamanan privasi yang kamu inginkan, klik tombol Muat Ulang Semua Tab yang muncul.
(MSR)