Ilustrasi HP Xiaomi mengalami bootloop.
Teknologi.id – Bagi para pengguna HP Xiaomi, pernahkah smartphone anda mengalami restart secara tiba-tiba dengan sendirinya? Jika ya, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda jika ponsel kalian mengalami bootloop. Tak hanya Xiaomi, kondisi tersebut dapat menyerang ponsel Android mana saja. Terlebih, jika ponsel telah digunakan selama beberapa tahun. Risiko kerusakan yang terjadi pada ponsel semakin tinggi karena komponen perangkat yang melemah. Sebelum kondisi semakin parah, ada beberapa cara untuk mengatasi bootloop, khususnya untuk ponsel Xiaomi.
Perlu dipahami, bootloop sendiri merupakan kondisi dimana ponsel melakukan proses rebooting atau restart secara berulang. Biasanya saat dinyalakan ponsel akan terjebak pada logo yang membuatnya tidak dapat mengakses antarmuka ponsel.
Penyebab Bootloop di HP Xiaomi
Sebelum berbicara mengenai cara mengatasinya, patut diketahui juga kemungkinan apa saja yang menyebabkan ponsel Xiaomi mengalami bootloop. Biasanya kasus ini terjadi ketika adanya kesalahan selama proses booting perangkat. Adapun penyebab bootloop tak hanya itu saja, berikut macam-macam penyebab bootloop pada HP Xiaomi.
Bugs di Sistem Android, Bootloop dapat terjadi pada ponsel yang kemungkinan terdapat bugs di dalam sistem Androidnya (MIUI).
Melakukan Root pada HP, Agar dapat mengakses fitur dan kustomisasi yang lebih variatif, tak jarang pengguna Xiaomi melakukan proses rooting pada ponselnya. Proses rooting ini memiliki risiko yang cukup besar, bahkan pihak Xiaomi tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi akibat proses ini.
Penggunaan Custom ROM, HP Xiaomi memang memperbolehkan penggunanya untuk menggunakan Custom ROM pada ponsel tersebut. Mengingat ponsel Android pada dasarnya merupakan sistem operasi terbuka yang memungkinkan developer menyesuaikan fitur sesuai kebutuhan. Akan tetapi, penggunaan Custom ROM yang bermasalah juga berisiko merusak sistem seperti bootloop.
Komponen IC eMMC rusak, IC eMMC (Embedded MultiMedia Card) adalah memori internal yang berbentuk komponen hardware. IC eMMC berfungsi untuk menyimpan sistem android tersebut, termasuk memori, sistem OS, recovery, bootloader, dan lainnya. Apabila terjadi kerusakan pada komponen ini, umumnya ponsel akan sering mengalami bootloop atau kesulitan untuk masuk MI Recovery.
Baca Juga: Xiaomi Resmi Rilis Redmi Pad SE di Indonesia: Cek Harga dan Speknya!
Jenis-Jenis Bootloop Ponsel Xiaomi
Dilansir dari lama Make Use Of, terdapat beberapa jenis bootloop berdasarkan tingkatan, mulai dari ringan hingga berat. Berikut macam-macam bootloop pada ponsel Xiaomi:
Bootloop Ringan, yaitu disaat ponsel Xiaomi masih bisa menyala dan masuk ke menu utama. Tetapi beberapa waktu kemudian, perangkan akan melakukan restart sendiri tanpa perintah dari pengguna.
Bootloop Sedang, yaitu ponsel Xiaomi hanya stuck pada logo MI ketika dinyalakan, namun masih memungkinkan untuk masuk ke menu Mi Recovery/TWRP.
Bootloop Berat, yaitu kondisi ketika HP Xiaomi hanya mampu serta tertahan di logo MI/Android dan tidak dapat mengakses menu MI Recovery.
Cara Mengatasi Bootloop di HP Xiaomi
Untuk mengatasi permasalahan bootloop, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan sendiri di rumah sebelum membawanya ke Service Center Xiaomi. Cara mengatasinya pun sama seperti ponsel Android pada umumnya, diantaranya:
1. Melakukan Factory Reset melalui Mi Recovery
Cara ini dapat dilakukan jika kondisi bootloop pada HP Xiaomi masih tergolong dalam kondisi bootloop ringan dan sedang. Sebab, hal ini masih memungkinkan untuk mengatasi masalah tersebut tanpa bantuan software sepenuhnya. Factory reset ini merupakan proses mengembalikan sistem Android ke setelan awal/pabrik.
Sebelum melakukan factory reset, jika masih memungkinkan pastikan anda sudah melakukan backup data penting yang dimiliki. Dikarenakan pada nantinya, factory reset ini akan ikut menghapus data yang ada pada ponsel tersebut. Ponsel juga disarankan memiliki daya baterai 70% atau lebih untuk memperlancar proses ini.
Langkah dalam melakukan Factory Reset di HP Xiaomi adalah berikut.
Pastikan smartphone dalam keadaan mati.
Kemudian, tekan tombol Power + Volume atas secara bersamaan hingga masuk menu Recovery Mode Xiaomi.
Anda juga dapat memilih pilihan bahasa jika terdapat opsi pilihan bahasa.
Selanjutnya, pilih opsi ‘Wipe Data’ dan lanjutkan dengan klik ‘Wipe All Data’.
Apabila terdapat pesan konfrimasi tekan YA atau YES untuk melakukan proses reset.
Tunggu proses Wipe Data hingga selesai, kemudian pilih ‘Back to Main Menu’ dan pilih menu ‘Reboot’. Selanjutnya tekan opsi ‘Reboot System’.
Dengan begitu, ponsel akan melakukan restart otomatis dan pengguna dapat mengikuti petunjuk untuk login agar dapat memakai ponsel Xiaomi kembali seperti semula.
2. Melakukan Flashing Ulang MIUI Xiaomi
Selain melakukan factory reset, cara selanjutnya yang dapat membantu mengatasi bootloop ialah melakukan flashing ulang MIUI Xiaomi. Metode ini bisa dilakukan melalui menu System Update atau bantuan software flashing seperti Xiaomi Flash Tool.
Flashing Melalui System Update
Terdapat dua metode yang dapat dilakukan dengan cara ini. Metode-metode tersebut berlaku bagi ponsel Xiaomi yang masih memungkinkan masuk ke menu utama. Metode pertama bisa dengan membuka menu Setelan > Tentang Telepon > Pembaruan Sistem (System Update).
Kemudian, untuk metode kedua yakni untuk ponsel Xiaomi dengan kondisi bootloop ringan.
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
Mengunduh ROM yang sesuai dengan tipe HP Xiaomi.
Pastikan kondisi baterai 70% atau lebih dan ponsel masih bisa masuk ke menu utama
Kemudian simpan ROM yang telah di unduh pada memori internal pada folder ‘downloaded_rom’.
Selanjutnya, buka menu Setelan > Tentang Telepon > Pembaruan Sistem di HP Xiaomi.
Lalu, klik ikon tiga titik yang terdapat di bagian atas, pilih ‘Pilih Paket Pembaruan’ (Choose Update Package).
Berikutnya pilih ROM yang sudah disimpan di memori internal tadi.
Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Baca Juga: Cara Mengatasi Munculnya Windows Error Recovery di PC/Laptop
Flashing Melalui Xiaomi Flash Tool
Apabila cara-cara tersebut masih belum berhasil mengatasi bootloop, anda dapat menggunakan bantuan software seperti Mi Flashtool. Metode ini berlaku untuk HP Xiaomi yang mengalami bootloop ringan, sedang, hingga berat.
Adapun beberapa perangkat yang diperlukan sebelum melakukan metode ini, yaitu software Mi Flash Tool, Android USB Driver, Bootloader Interface 15 seconds ADB installer, dan ROM Fastboot. Kemudian dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini.
Pertama-tama, lakukan ekstrak Room Fastboot di laptop hingga masuk ke dalam mode Fastboot.
Kemudian, matikan ponsel Xiaomi dan tekan tombol Power + Volume Down secara bersamaan agar masuk ke mode Fastboot.
Selanjutnya, hubungkan ponsel Xiaomi ke laptop/PC dengan menggunakan kabel USB.
Lalu, buka Xiaomi Flash Tool dan klik refresh untuk mendeteksi ponsel Xiaomi.
Pilih Select untuk memilihi ROM yang telah diunduh.
Kemudian klik Flash untuk melakukan flashing di ponsel Xiaomi dan tunggu hingga bar berwarna hijau pertanda proses flashing telah berhasil dan selesai dilakukan.
Nah, seperti itulah beberapa cara atau tips and trick yang dapat dilakukan jika HP Xiaomi mengalami bootloop. Metode-metode tersebut berlaku mulai dari kondisi bootloop ringan hingga berat. Adapun jika anda merasa metode yang telah disebutkan belum berhasil, anda dapat membawa ponsel ke service center atau kepada ahlinya untuk melihat kerusakan lebih mendalam.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(NRA)