Foto: unsplash
Teknologi.id - Modus baru penipuan sekarang semakin berbahaya, melalui notifikasi yang muncul di handphone dapat berujung kebocoran data-data pribadi. Tidak hanya melalui SMS, Whatsapp, atau email saja, penipuan ini sudah sampai meniru notifikasi di handphone dengan sangat mirip.
Masyarakat harus lebih awas tentang penipuan seperti ini, disaat ada notifikasi atau pesan yang mengarahkan kepada data pribadi masyarakat wajib memeriksakan keaslian dari notifikasi atau pesan tersebut untuk menghindari adanya kebocoran data.
Biasakan tautkan akun anda dengan email atau nomor telepon yang aktif, agar ketika ada perubahan data yang ingin dilakukan dari pihak lain akan langsung ada email pemberitahuan tentang hal tersebut.
Phising notifikasi ini pada awalnya memang hanya menargetkan email atau password akun pribadi, namun sekarang hanya dengan satu kali klik, notifikasi palsu itu bisa membuat pihak lain dapat mengakses data-data yang terdapat dalam handphone kita.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi korban phising notifikasi ini :
-Hindari membuka tautan bajakan, di dalam tautan bajakan ini banyak iklan-iklan yang berisikan notifikasi palsu.
-Saat ada pemberitahuan tentang keamanan akun atau tentang masalah pada handphone, periksa dahulu keasliannya, periksa sumber dari notifikasi tersebut sebelum mengikuti langkah-langkah yang diberikan.
-Ketika menemukan notifikasi palsu sebaiknya langsung dihapus atau diblokir agar tidak terjadi lagi notifikasi palsu di lain waktu.
(JC)
Sumber : cnnindonesia.com
