Foto: Vecteezy
Teknologi.id – Masyarakat Indonesia semakin berminat untuk
melakukan belanja online yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah transaksi
pada beberapa tahun terakhir.
Jelang akhir tahun biasanya
banyak event diskon yang diselenggarakan oleh e-commerce atau lainnya untuk
menarik calon pembeli misalnya 11.11, 12.12, diskon Natal dan tahun baru serta
lainnya.
Untuk itu, Google Indonesia membagikan tips bagi pengguna internet
Indonesia untuk tetap aman selama berbelanja online.
Product Marketing Manager Google
Indonesia Amanda Chan mengatakan tips keamanan ini penting karena sekarang
banyak pengguna internet yang menggunakan akun media sosial untuk login ke
platform e-commerce.
Belum lagi kasus kebocoran data
yang akhir-akhir ini marak terjadi. Amanda menjelaskan ada beberapa tools dan
cara yang bisa digunakan pengguna internet di Indonesia untuk menjaga
keamanannya saat belanja online.
Misalnya, menggunakan tools Password Checkup yang ditawarkan oleh Google dan bisa
diakses semua pengguna.
"Dengan password ini kita bisa lihat password mana saja yang kita gunakan yang lemah, yang kita gunakan sudah lebih dari satu kali, atau password yang sudah kebobol dan harus diganti,"
Baca juga: Mau Tau Password yang Bocor? Coba Fitur Buatan Google ini
Kata Amanda dalam media briefing
virtual, dikutip dari Detik hari Kamis (04/11/2021).
Selain Password Checkup, Google juga memiliki tools yaitu
Pemeriksaan Keamanan. Tools ini berfungsi untuk memberitahu pengguna aplikasi
apa saja yang bisa mengakses data mereka dan memberi notifikasi jika ada
perangkat mencurigakan yang login ke akun pengguna.
Pengguna internet juga harus bisa
mengambil langkah pencegahan misalnya dengan membuat password yang kuat dan
memasang autentikasi dua faktor (2FA).
Jika tidak ingin repot, pengguna juga bisa
memanfaatkan fitur Password Manager yang
disediakan oleh Google.
Tools ini mampu membuat password baru secara acak sekaligus
menyimpannya sehingga tidak perlu repot harus mencatat semua password secara
manual.
Saat memilih opsi pembayaran di
e-commerce, Amanda menyarankan untuk memilih metode pembayaran yang sudah
terlindungi dengan 2FA.
Hal ini bertujuan agar pengguna
bisa langsung mengonfirmasi semua transaksi terlebih dahulu sebelum membayar.
Terakhir, Amanda juga mengingatkan
agar pengguna internet lebih teliti saat belanja di situs jual beli yang tidak
terkenal atau tidak terpercaya.
Situs seperti ini biasanya tidak
memiliki protokol keamanan yang mumpuni dan data yang dimasukkan ke situs sangat
rawan diincar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
(fpk)