Pecahkan Rekor, Terobosan Terbaru dalam Komputer Kuantum

Putri Alivia Rifaih . February 09, 2023

Komputer kuantum setup di University of Sussex dengan dua microchip komputer kuantum di mana bit kuantum ditransfer dari satu microchip ke yang lain. Kredit: Universitas Sussex

Teknologi.id - Setiap harinya, dunia seakan selalu dikagetkan oleh perkembangan teknologi yang tiada hentinya. Mulai dari keunggulan yang ditawarkan oleh Artificial Intelligence hingga penemuan bit kuantum yang bisa langsung ditransfer melalui komputer kuantum.

Para peneliti dari Universitas Sussex dan Universal Quantum telah menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa bit kuantum atau yang biasa dikenal dengan qubit dapat ditransfer langsung melalui microchip komputer kuantum, dengan kecepatan dan presisi yang memecahkan rekor. 

Baca juga: Komputasi Kuantum Akan Ciptakan Industri Teknologi Baru

Komputer Kuantum


Foto: Shutterstock

Para peneliti yang jenius telah selangkah lebih dekat untuk membuat komputer kuantum multitasking, jauh lebih kuat daripada super komputer tercanggih saat ini.

Melalui penemuan ini, menjadi sebuah solusi untuk mengatasi rintangan yang signifikan dalam pengembangan komputer kuantum yang besar dan cukup kuat. 

Saat ini, komputer kuantum beroperasi pada skala 100-qubit. Namun, menurut Profesor Winfried Hensinger, peneliti yang memimpin penelitian di Universitas Sussex, memperkirakan jutaan qubit diperlukan untuk memecahkan masalah penting yang tidak dapat dijangkau oleh super komputer terkuat saat ini, sungguh pengembangan yang luar biasa!

Para peneliti sudah mencoba membuat komputer kuantum yang efektif selama kurang lebih 20 tahun. Perusahaan seperti Google, Microsoft, dan IBM sudah menemukan mesin-mesin yang lebih ringan.

Penelitian di Universitas Sussex

Grafik yang menunjukkan dua modul komputer kuantum disejajarkan sehingga atom dapat ditransfer dari satu microchip komputer kuantum ke yang lain. Foto: Universitas Sussex


Dalam laporan penelitian, yang diterbitkan kemarin di Nature Communications, para peneliti  mendemonstrasikan bagaimana mereka telah menggunakan teknik baru dan kuat, yang mereka juluki sebagai "UQ Connect,".

Teknik ini menggunakan tautan listrik untuk memungkinkan qubit berpindah dari satu modul microchip komputasi kuantum ke yang lain. Hal ini dilakukan dengan kecepatan dan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini memungkinkan chip untuk disatukan seperti teka-teki gambar untuk membuat komputer kuantum yang lebih kuat.

Tim University of Sussex dan Universal Quantum berhasil mengangkut qubit dengan tingkat keberhasilan 99,999993% dan tingkat koneksi 2424/detik, kedua angka tersebut merupakan rekor dunia dan urutan besarnya lebih baik daripada solusi sebelumnya.

Bagaimana Peran Komputer untuk Memecahkan Masalah

Seperti kebanyakan di dunia ini, selalu ada perlombaan untuk segala hal. Ini tidak menutup kemungkinan untuk adanya perlombaan kuantum global untuk mengembangkan komputer kuantum yang dapat membantu dalam banyak tantangan sosial.

Mulai dari penemuan obat hingga membuat produksi pupuk lebih hemat energi dan memecahkan masalah penting di setiap industri, seperti pada bidang aeronautika hingga sektor keuangan.

Saat ini, komputer memecahkan masalah dengan cara linier sederhana, satu kalkulasi dalam satu waktu.

Pada alam kuantum, partikel dapat berada di dua tempat pada waktu yang sama dan para peneliti ingin memanfaatkan sifat ini untuk mengembangkan komputer yang dapat melakukan banyak kalkulasi sekaligus.

Baca juga: Mengenal Perkembangan, dan Manfaat Komputer Kuantum

Partikel kuantum juga dapat terpisah jutaan mil dan tetap terhubung, dan juga mencerminkan tindakan satu sama lain secara instan. Tentu saja para peneliti menggunakan hal itu untuk mengembangkan komputer yang jauh lebih kuat.

Komputer kuantum pada prinsipnya dapat melacak aliran udara dengan akurasi yang lebih tinggi, dan melakukannya dengan sangat cepat, begitulah menurut Professor Leigh Lapworth, yang memimpin pengembangan komputasi kuantum untuk Rolls-Royce.

Selain itu, teknologi ini berpotensi juga digunakan untuk merancang obat lebih cepat dengan mensimulasikan reaksi kimianya secara akurat, perhitungan yang bahkan terlalu sulit untuk super komputer saat ini. Mereka juga dapat menyediakan sistem yang lebih akurat untuk meramalkan cuaca dan memproyeksikan dampak perubahan iklim.

Prof Hensinger menyatakan bahwa ia pertama kali memiliki ide untuk mengembangkan komputer kuantum lebih dari 20 tahun yang lalu, dan pada 2023 ini, kerja kerasnya tidak sia-sia dan berbuah keberhasilan yang sungguh dinantinya.

(par)

Share :