© Pixabay
Teknologi nano merupakan salah satu teknologi yang sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan sekaligus menjadi teknologi yang digadang-gadang akan menjadi tren utama dan penguasa dalam berbagai industri di masa yang akan datang.
Kendati masih dalam tahap pengembangan, telah banyak sekali pihak yang menanti-nantikan kehadiran teknologi ini, dikarenakan banyaknya manfaat yang dapat diberikan teknologi nano kepada kehidupan umat manusia.
Sebagaimana sebuah teknologi yang masih dalam tahap perkembangan, tidak sedikit pula dari masyarakat awam yang masih belum akrab dengan istilah teknologi nano. Di Indonesia sendiri, telah ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengenalkan teknologi nano kepada generasi muda atau pelajar, agar pada akhirnya masyarakat luas dapat lebih mengenal teknologi ini.
Lalu, apa sih sebenarnya teknologi nano itu? Lalu apa saja bentuk pengaplikasiannya dalam berbagai bidang? Simak artikel ini sampai selesai, ya!
Apa itu Teknologi Nano?
© Pexels Teknologi nano merupakan salah satu cabang teknologi yang tujuan utamanya adalah untuk memanipulasi suatu material dalam level atau struktur molekuler (skala nanometer) hingga kemudian diubah unsur-unsur internalnya agar ditemukannya fungsi baru. Sederhananya, dengan teknologi nano kita dapat mengubah ukuran zat atau bahan apapun menjadi sangat kecil hingga skala nanometer - oleh karenanya disebut teknologi nano - untuk kemudian dimanipulasi hingga memiliki karakteristik atau sifat yang dalam aplikasinya dapat membawa manfaat, efisiensi, ataupun efektivitas. Jika kita melihat sejarahnya, Richard Feynman, seorang fisikawan Amerika adalah orang pertama yang berbicara tentang aplikasi nanoteknologi di California Institute of Technology pada tahun 1959. Semenjak saat itu pengembangan teknologi nano masih dilakukan hingga sekarang.
Penerapan Teknologi Nano dalam Berbagai Bidang
© Pexels Setelah mengetahui gambaran besar dari teknologi nano itu seperti apa, alangkah baiknya jika kita juga memahami bagaimana penerapan konkritnya dalam berbagai bidang, berikut adalah beberapa diantaranya: Teknologi nano dalam bidang kesehatan meliputi penerapan partikel-partikel nano yang saat ini tengah dalam perkembangan. Pada intinya, penerapan teknologi nano dalam bidang medis dapat membawa perubahan besar dalam metode pendeteksian penyakit, perawatan luka dan penyakit, dan berbagai metode lainnya yang pada beberapa tahun lalu hanya menjadi imajinasi saja. Salah satu contohnya adalah bagaimana suatu partikel nano yang berukuran molekul tengah dikembangkan oleh para peneliti. Partikel tersebut mampu menghantarkan obat-obatan langsung kepada sel-sel yang terjangkit penyakit, sehingga proses penyembuhan semakin cepat. Teknologi nano dalam bidang elektronik atau yang bisa disebut sebagai nanoelectronics berfokus di sekitar upaya untuk meningkatkan kemampuan dari alat-alat elektronik sekaligus menurunkan berat dan konsumsi daya dari perangkat tersebut. Hasil sementaranya dapat kita lihat beberapa pada saat ini, salah satunya yang paling terlihat adalah dalam perangkat smartphone. Perkembangan tersebut berupa layarnya yang semakin luas, semakin tajam, namun di saat yang sama juga semakin ringan dan irit daya. Untuk informasi tambahan seputar perkembangan teknologi smartphone, baca di sini. Pada industri pangan, teknologi nano mempengaruhi beberapa aspek dari food science, mulai dari bahan makanan diproduksi hingga bahan makanan tersebut dikemas. Beberapa hasil yang terlihat pada hari ini adalah Clay Nanocomposites yang menjadi pembatas yang tak mampu ditembus oleh gas seperti oksigen atau karbon dioksida pada berbagai jenis kemasan. Satu contoh lainnya adalah silver nanoparticles yang turut melapisi tempat-tempat sampah, yang berfungsi untuk membunuh beragam jenis bakteri agar kehigienisan tetap terjaga. Penerapan teknologi nano pada bidang ruang angkasa berpusat pada upaya untuk membuat penerbangan ke luar angkasa menjadi lebih praktikal. Berbeda dengan sebelumnya, untuk bidang luar angkasa tahap sejauh ini masih pengembangan. Salah satu fokusnya adalah dengan mengurangi berat dari peralatan-peralatan pada kapal, mengurangi jumlah bahan bakar roket semaksimal mungkin, meningkatkan performa dari kapal luar angkasa, baju astronot, dan peralatan-peralatan lainnya. Dalam bidang tekstil, kain menjadi fokus utama dari penerapan teknologi nano. Pembuatan kain dengan partikel-partikel berukuran nano memungkinkan adanya peningkatan kualitas dari kain tersebut tanpa adanya peningkatan signifikan dari berat, ketebalan, dan kelenturan kain tersebut.Kesehatan
Elektronik
Pangan
Luar Angkasa
Tekstil