Teknologi.id - Kini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi mengoperasikan Intelligent Car (iCar), terhitung sejak Senin (8/8) lalu di sekitar kampus. iCar merupakan sebuah mobil pintar tanpa kemudi (autonomous) bertenaga listrik. Meskipun baru 1 unit iCar yang dioperasikan, namun mobil pintar ini sudah menarik perhatian khalayak umum.
iCar sendiri direncanakan akan menjadi transportasi umum untuk mempermudah mobilitas warga kampus di dalam kawasan ITS. Pada konferensi pers yang diadakan oleh ITS Jumat (12/8), Dr. Rudy Dikairono, Koordinator Peneliti iCar, menyatakan bahwa ada enam jalur yang akan dilalui oleh iCar, diantaranya adalah Asrama ITS (Halte 1), Masjid Manarul Ilmu (Halte 2), pintu keluar gerbang ITS (Halte 3), Departemen Teknik Lingkungan (Halte 4), Gedung Rektorat (Halte 5), dan Kantin Pusat ITS (Halte 6).
Sementara itu, iCar dijadwalkan untuk beroperasi pada hari kerja, dengan pembagian waktu operasi dalam dua shift, yaitu pukul 10.00 - 11.00 WIB dan 14.00-15.00 WIB.
Dalam siaran pers tersebut Rudy juga menjelaskan sistem operasional iCar, yang dimulai pada keberangkatan dari Halte 1 ke Halte 2 pada pukul 10.00 WIB, kemudian berhenti selama 30 detik setelah sampai di Halte 2. Pola operasional tersebut akan terus berulang hingga pemberhentian terakhir.
Baca juga: Bekerja Sama dengan Transjakarta, DFSK Uji Coba Mobil Listrik Gelora E
“Selama satu jam, iCar akan terus bergerak dari halte ke halte,” tutur Rudy dalam siaran pers.
Kendati telah beroperasi selama beberapa hari, Rudy menyebutkan bahwa sebenarnya iCar masih berada dalam masa trial atau uji coba, yang mengharuskan adanya pemantauan dalam penggunaannya. Untuk itu, operasional iCar akan dipantau oleh satu orang operator untuk berjaga-jaga jika terjadi kondisi darurat. Tak hanya itu, iCar juga memiliki fasilitas tombol darurat yang dapat digunakan oleh penumpang untuk memberhentikan iCar secara otomatis dalam kondisi darurat.
Sebagai tambahan, jumlah penumpang iCar saat ini masih dibatasi, yaitu dengan maksimal 5 penumpang dalam satu iCar. Menurut Rudy, ITS berencana untuk menambah unit iCar kedepannya.
Untuk menggunakan iCar, penumpang dapat memantau lokasi terkini iCar melalui laman web http://riset.its.ac.id/icar. Selain untuk memantau iCar, laman web ini juga dapat digunakan sebagai layanan panggilan.
Gabungan antara teknologi AI dan IoT
iCar merupakan salah satu produk mobil pintar yang diciptakan oleh para peneliti di Pusat Unggulan Iptek (PUI) ITS, dengan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari PUI Desain Kreatif yang merancang body mobil, PUI Sistem Kontrol Otomotif yang mengembangkan mekanik dan struktur mobil, dan PUI Artificial Intelligence for Healthcare and Society yang menyusun algoritma cerdas untuk sistem navigasi iCar.
Adapun sistem operasional yang digunakan pada iCar merupakan gabungan dari teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT), yang memungkinkan mobil pintar ini dapat meminimalisir risiko kecelakaan, mengenali ancaman bahaya, menangkal tabrakan, dan mengoptimalkan penggunaan listrik sebagai tenaga dan penggerak mesin mobil.
Dengan gabungan teknologi AI dan IoT, iCar memiliki berbagai sensor canggih dengan ketepatan tinggi, seperti sensor kamera, sensor jarak, Global Positioning System (GPS) dengan keakuratan tinggi, dan sensor Light Radar (LiDAR). Berdasarkan pernyataan Rudy, seluruh sensor tersebut bekerja di bawah algoritma navigasi, sehingga iCar dapat bergerak secara autonomous sesuai lingkungan sekitar. Desain yang diaplikasikan pada iCar ini memang merupakan desain khusus, sebagaimana tujuan perancangan iCar sebagai mobil kampus.
Telah diluncurkan sejak tahun 2020
Mobil pintar ini diketahui telah resmi diluncurkan sejak tahun 2020 silam pada tanggal 17 Agustus 2022, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia ke-75. Acara peluncuran ini dihadiri oleh mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kepala BRIN), Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, serta mantan Wali Kota Surabaya, Dr. (HC) Ir. Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial.
(FDP)