Google Play Protect Menambah Fitur Pemindaian Real Time untuk Melawan Malware Android

Ahmad Naufal Tsani Azizy . October 19, 2023

Foto: Unsplash/ Brett Jordan

Teknologi.id - Perangkat Android telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari kita. Mereka digunakan untuk berkomunikasi, menjalankan aplikasi, mengakses internet, dan banyak lagi. Namun, seiring dengan manfaatnya, perangkat Android juga menjadi rentan terhadap serangan malware.

Malware merupakan ancaman serius bagi pengguna perangkat Android di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, insiden perangkat terinfeksi malware telah meningkat secara signifikan.

Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak perangkat, mencuri data pribadi, dan bahkan menciptakan pintu belakang bagi penyerang untuk mengakses informasi sensitif.

Ancaman malware semakin canggih, dan penyerang terus mencari cara untuk menghindari deteksi. Oleh karena itu, upaya untuk melindungi pengguna Android dari malware sangat penting, dan Google Play Protect yang baru adalah langkah positif dalam arah tersebut.

Dengan pemindaian real time pada level kode aplikasi, Google berupaya untuk melindungi pengguna dari ancaman malware yang semakin cerdik dan berbahaya.Pemindaian ini akan memungkinkan pengguna untuk memeriksa aplikasi sebelum menginstalnya, sehingga mengurangi risiko malware.

Apa itu Google Play Protect?

Google Play Protect adalah sistem perlindungan bawaan Android yang melakukan pemindaian perangkat secara on-device untuk mendeteksi perangkat lunak yang tidak diinginkan dan malware.

Sebelum pembaruan ini, Google telah melindungi perangkat Android dengan Google Play Services dari malware, baik aplikasi yang diinstal melalui Play Store maupun di luar Play Store.

Namun, pemindaian waktu nyata sebelumnya bergantung pada kecerdasan pemindaian yang ada atau data yang mengidentifikasi aplikasi sebagai mencurigakan berdasarkan perbandingan kesamaan, pembelajaran mesin, atau teknik lainnya.

Baca Juga: Mulai Sekarang, Google Imbau Pengguna Buat Passkey untuk Login Tanpa Password

Pemindaian Real Time pada Kode Aplikasi

Foto: Google

Perbedaan utama dengan pembaruan ini adalah bahwa Play Protect sekarang akan merekomendasikan pemindaian sebelum instalasi aplikasi. Pemindaian ini akan dilakukan pada level kode aplikasi, di mana analisis ancaman waktu nyata akan dilakukan.

Google mengatakan bahwa ini akan membantu melindungi pengguna dari aplikasi polimorfik jahat yang menggunakan kecerdasan buatan atau metode lainnya untuk menghindari deteksi ancaman.

Proses pemindaian akan melibatkan evaluasi kode aplikasi secara mendalam, di mana analisis ancaman akan dilakukan. Google mengatakan bahwa pemindaian ini akan membantu melindungi pengguna dari aplikasi jahat yang dapat mengubah kode mereka untuk menghindari deteksi.

Setelah pemindaian selesai, pengguna akan diberi tahu apakah aplikasi tersebut aman atau berpotensi berbahaya.

Kelebihan Google Play Protect

Fitur baru ini akan membantu meningkatkan keamanan perangkat Android dengan memperkenalkan pemindaian waktu nyata pada level kode aplikasi.

Dengan melakukan pemindaian ini, Play Protect akan dapat mengidentifikasi pola-pola yang menunjukkan aktivitas jahat dalam aplikasi. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi pengguna untuk mengetahui apakah aplikasi yang akan mereka instal aman atau tidak.

Selain itu, Google Play Protect juga menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk memperbaiki keamanan ekosistem Android secara keseluruhan.

Setiap aplikasi yang dipindai akan membantu mengidentifikasi perilaku aplikasi, yang pada gilirannya akan memperkuat perlindungan yang tersedia.

Baca Juga: Fitur Baru Google Search Mungkinkan Pengguna Buat Gambar AI, Begini Carany

Peluncuran dan Penyebaran Fitur Baru

Fitur Play Protect yang baru ini akan diluncurkan pertama kali di India dan akan diperluas ke negara-negara lain dalam beberapa bulan mendatang. Google berkomitmen untuk terus meningkatkan fitur ini dengan mempelajari setiap aplikasi yang diajukan ke Google untuk ditinjau.

Dengan meluncurkan pemindaian waktu nyata pada Google Play Protect, Google berharap dapat mengurangi risiko malware Android dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pengguna. Dengan mempertimbangkan tingkat kejadian malware di luar Play Store, fitur ini diharapkan dapat mengurangi jumlah aplikasi jahat yang dapat menginfeksi perangkat Android.

Pada kesimpulannya, dengan adanya fitur ini, pengguna dapat memeriksa aplikasi sebelum menginstalnya, sehingga mengurangi risiko malware. Google terus berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan bagi pengguna Android dengan mempelajari perilaku aplikasi dan memperkuat perlindungan yang tersedia.

Dengan pembaruan ini, diharapkan pengguna Android dapat merasa lebih aman saat mengunduh dan menginstal aplikasi di perangkat mereka.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(anta)

Share :