Cegah Bocornya Data Pribadi Dengan Tanda Tangan Digital
Foto : unsplash
Teknologi.id - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan memberikan himbauan untuk mengadopsi tanda tangan digital deu mencegah kebocoran data pribadi. Tanda tangan digital terhitung baru di Indonesia, namun tanda tangan digital tersertifikasi memberikan sejumlah manfaat bagi penggunanya.
"Khawatir dengan kebocoran data? Justru dengan sertifikat digital atau digital ID ini nantinya cuma memberikan sertifikat saya, tidak perlu memberikan nama dan data lengkap semuanya, tinggal cek ke penyelenggara saja," ujar Semmy dalam diskusi online, Jumat (18/3).
"Ini salah satu cara solusinya. Tidak tiap kali melakukan transaksi, kita harus menyerahkan nama, nomor telepon, email lagi, itu setiap kali beraktivitas di ruang digital pasti ditanya itu," ucap Dirjen Aptika.
Semmy mengatakan masyarakat yang sudah menggunakan tanda tangan digital berarti sudah memiliki identitas digital.
"Dengan adanya sertifikat digital atau tanda tangan digital ini justru melindungi, karena yang dilihat kan tanda tangannya," jelasnya.
Semmy mengatakan dirinya telah menggunakan tanda tangan digital tersebut.
"Kalau masih meragukan, saya setiap kali melakukan tanda tangan digital di dokumen negara, beberapa menteri juga sudah menggunakannya," ucapnya.
"Memang perlu adopsi. Saat ini sedang masa transisi, di mana kita bertransformasi. Saat transformasi ini, ruang fisik dan digital ini menyatu. Kita harapkan kegiatan usaha masyarakat lebih banyak di digital, (pakai tanda tangan digital) agar lebih efektif dan efisien," pungkasnya.
(JC)
