Foto: entrepreneur.com
Teknologi.id- Semenjak program Work From Home (WFH) ramai diterapkan oleh jutaan pekerja diseluruh dunia, nama Zoom mulai dikenal dan banyak digunakan oleh sejumlah orang. Namun, dibalik kesuksesannya itu Zoom berulang kali tersandung masalah keamanan pada platformnya. Dalam mengatasi permasalahan itu, Zoom terus melakukan peningkatan pada sistem keamanannya, salah satunya dengan mengakuisisi sebuah perusahaan yang akan membantu dalam meningkatkan enkripsi yang sempat bermasalah sebelumnya.
Dalam waktu dekat, seperti dilansir dari Ubergizmo, Zoom dikabarkan akan merilis fitur enkripsi yang lebih kuat sebagai upaya peningkatan keamanan bagi pelanggannya. Namun sayangnya fitur baru ini tidak diperuntukkan untuk pengguna Zoom yang menggunakan layanan secara gratis melainkan disediakan khusus untuk pelanggan berbayar dan institusi seperti sekolah atau organisasi penting lainnya.
Baca Juga: WHO Umumkan Adanya Wabah Ebola Baru di Kongo
Dalam Keterangannya, Konsultan Keamanan Zoom, Alex Stamos sempat mengatakan jika Zoom menghadirkan fitur end-to-end encryption maka tidak akan satu pun orang yang akan menerobos sistem keamanan dan menyelundupkan ke virtual meeting orang lain, termasuk tim teknisi Zoom. Hal ini dikarenakan pada fitur enkripsi end-to-end, siapapun tidak diizinkan masuk kecuali peserta yang bisa melihat dan mendengar apa yang terjadi dalam meeting.
Terakhir, Stamos juga mengatakan rencana ini masih bisa berubah karena saat ini penguatan sistem keamanan enkripsi di Zoom masih dalam proses pengerjaan.
Baca Juga: Bos Google, Microsoft, dan Apple Tegaskan Dukung Warga Kulit Hitam
(ay)