Teknologi.id - WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan paling populer di dunia dengan pengguna mencapai 1,5 miliar pada 2017, tentunya mengundang pelaku kejahatan untuk menembus keamanan WhatsApp. WhatsApp sendiri sudah meningkatkan keamanan para penggunanya dengan teknologi
end-to-end encryption. Dengan teknologi tersebut, memungkinkan konten yang dikirim atau diterima pengguna sulit diretas oleh pihak luar. Meski begitu, keamanan sekuat apapun nampaknya akan selalu ada celah yang bisa ditembus oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui tips keamanan WhatsApp di bawah ini agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
8 Tips Keamanan WhatsApp
1. Periksa Enkripsi Percakapan
WhatsApp memang otomatis langsung mengenkripsi semua pesan. Para penggunanya pun bisa langsung mengecek apakah fitur enkripsi telah aktif untuk menghindari informasi pribadi yang terkirim dalam pesan. Caranya, dengan membuka informasi kontak lawan bicara di nama atau nomornya untuk verifikasi enkripsi sebelum memulai percakapan dengan kontak tertentu. Kemudian kode ini bisa diverifikasi secara manual dengan membandingkan digitnya, atau dengan memindai kode QR.
2. Aktifkan Notifikasi Keamanan
Dengan mengaktifkan notifikasi keamanan ini, WhatsApp dapat mengirim pemberitahuan ketika kode keamanan enkripsi telah berubah. Biasanya, fitur itu berguna ketika pengguna WhatsApp memindahkan data backup obrolan dari ponsel lama ke ponsel baru. Untuk mengaktifkan nofitikasi keamanan, pengguna bisa buka Setting, pilih Account, lalu Security. Dalam jendela Security ini nyalakan 'Show security notifications'.
3. Aktifkan Two-Factor Authentication
Two-Factor Authentication atau verifikasi keamanan dua langkah adalah fitur andalan WhatsApp dalam mengamankan penggunanya. Untuk mengaktifkannya, buka fitur Setting, pilih Account, lalu pilih Two-step verification.
Aktifkan fitur dengan tekan tombol Enable. Pengguna nanti akan diminta membuat enam digit PIN. Jangan lupa tambahkan alamat email untuk reset PIN jika kamu lupa nomornya.
4. Gunakan Keamanan Password Pihak Ketiga
Meski sudah mengaktifkan fitur keamanan verifikasi dua langkah, bisa juga menambahkan aplikasi pihak ketiga untuk mengamankan akun WhatsApp. Unduh aplikasi password pihak ketiga di Google Play Store, tersedia banyak pilihan aplikasi. Pastikan unduh aplikasi yang sudah terpercaya dan memiliki rating terbaik.
5. Atur Privasi WhatsApp
Privasi WhatsApp juga bisa menjadi celah keamanan yang tak terduga dan bisa dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab. Kamu bisa mengatur siapa saja yang dapat melihat kapan terakhir membuka WhatsApp atau 'Last Seen', foto profil, tentang, status, dan lokasi. Dapat juga mematikan tanda terima pesan centang biru.
6. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi untuk PC
Jika kamu ingin menggunakan WhatsApp di PC Desktop, maka sangat disarankan agar menggunakan aplikasi resmi ketimbang WhatsApp Web. Menurut perusahaan keamanan, WhatsApp Web dianggap punya ancaman keamanan. Karenanya disarankan agar pengguna menggunakan aplikasi versi Desktop dan bukan WhatsApp Web.
7. Hindari Aplikasi tak Dikenal
Jangan mengunduh aplikasi yang tidak dikenal atau dari sumber tidak resmi. Selalu pasang aplikasi resmi lalu periksa detail pengembang, peringkat, dan ulasan aplikasi apa pun sebelum memasangnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan smartphone agar terhindar dari serangan malware atau phising yang bisa berdampak terhadap akun WhatsApp pengguna.
8. Selalu Log Out dari WhatsApp Web
Meskipun tidak disarankan untuk menggunakan WhatsApp Web, pasti masih ada sebagian dari kalian yang menggunakannya. Nah, biasanya hal ini sering terlupa oleh banyak pengguna WhatsApp Web. Setelah menggunakan WhatsApp Web, pastikan untuk keluar atau log out via browser atau melalui smartphone yang terhubung.
Tentu berbahaya jika seseorang sampai mengakses akun WhatsApp kalian dari browser tanpa sepengetahuan kalian. Nah, itulah 8 tips keamanan WhatsApp untukmu agar terhindar dari pelaku kejahatan. Jadi, jangan abaikan keamanan WhatsApp-mu jika kamu tak mau mengorbankan akun dan datamu digunakan untuk keperluan tak bertanggung jawab. Semoga bermanfaat.
(dwk)