Teknologi.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjawab tantangan kekurangan talenta di dunia digital Indonesia dengan menghadirkaan lagi program "Digital Talent Scholarship" demi mencetak anak muda Indonesia yang terampil di bidang teknologi. "Dibutuhkan keterampilan di bidang teknologi yang berkaitan dengan revolusi industri 4.0," kata Menkominfo Rudiantara saat ditemui usai diskusi KopiTalk Industri 4.0 di Jakarta, seperti dikutip dari
Antaranews (Senin,4/03/2019). Sebelumnya, Kominfo membuka beasiswa pelatihan untuk anak muda yang ingin mendalami lima bidang teknologi terkini, seperti
artificial intelligence (AI),
big data analytics,
cyber-
security,
cloud computing, dan
digital business. Dari 1.000 beasiswa yang dibagikan, 980 peserta telah terverifikasi. Saat ini terdapat 28 perguruan tinggi yang tersebar di 25 kota di Indonesia untuk pelatihan talenta digital dalam program ini. Kementerian bekerjasama dengan sejumlah perusahaan teknologi global untuk silabus yang digunakan, supaya jebolan dari program ini mendapatkan pendidikan berstandar internasional. Menkominfo Rudiantara berkata, silabus pelatihan dalam program beasiswa ini berasal dari akademi milik perusahaan teknologi dunia, seperti Cisco, Microsoft, hingga Amazon. Silabus tersebut akan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.
Pendaftaran Digital Talent Scholarship
Pria yang akrab disapa Chief RA itu menargetkan dapat menjaring 20.000 talenta digital bersertifikat melalui program tahun ini. Pendaftaran beasiswa tahun ini dibuka mulai April mendatang, dengan syarat maksimal berusia 29 tahun bagi lulusan SMK, D3 maupun S1. Rencananya, pemerintah ingin kembangkan program beasiswanya ini secara lebih masif di tahun ini. Kominfo sendiri menambah anggaran sebesar Rp 38 miliar untuk pengembangan SDM dalam rangka ekonomi digital dan Revolusi Industri 4.0.
Alur Pendaftaran Digital Talent Scholarship
(DWK)