Percepat Birokrasi, Jokowi Akan Ganti Eselon III & IV dengan Artificial Intelligence

Kemala Putri . November 28, 2019

Teknologi.id - Presiden Joko Widodo kembali mengungkapkan rencana pemangkasan birokrasi dengan memotong jabatan eselon III dan IV di Kementerian dan Lembaga. Berbicara dalam pagelaran CEO Forum, Jokowi menegaskan rencana pemangkasan eselon tersebut akan direalisasikan pada 2020 mendatang. "Tahun depan akan kita lakukan pengurangan eselon, kita punya eselon I, II, III, IV. Yang III dan IV ini akan kita potong," ujar Jokowi di acara KOMPAS100 CEO Forum di Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, (28/11/2019).

Baca juga: Google Tawarkan Rp 21 Miliar Bagi yang Bisa Bobol Ponsel Pixel

Nantinya tugas-tugas administratif yang diemban oleh jabatan-jabatan tersebut bakal diganti dengan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan. Mengenai perubahan tersebut, Jokowi pun telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo untuk segera merealisasikan. "Saya sudah perintahkan kepada MenPAN (RB) untuk mengganti dengan AI. Kalau diganti dengan Artificial Intelligence, birokrasi kita akan lebih cepat," kata Jokowi.

Baca juga: Aplikasi Review Jujur untuk Para Beauty Enthusiast Indonesia: Storie.id

Akan tetapi, Jokowi menegaskan bahwa perombakan tersebut tergantung pada Omnibus Law yang sedang disusun oleh pemerintah. Melalui Omnibus Law, Pemerintah akan merevisi sebanyak 74 Undang-Undang termasuk terkait pemangkasan sistem eselon aparatur sipil negara (ASN) tersebut. "Sekali lagi ini (pemangkasan sistem eselon) juga nanti akan sangat tergantung Omnibus Law yang kita sampaikan ke DPR," ujar Presiden Jokowi.

Rencana pemangkasan

Sebelumnya, rencana pemangkasan jabatan eselon III dan IV ini telah disampaikan Jokowi dalam pidato pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). "Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja," kata Jokowi. (dwk)

Share :