Peneliti Ciptakan Toilet Pintar Pendeteksi Penyakit dari Kotoran Manusia

Teknologi.id . April 09, 2020

toilet
Foto: ExBulletin

Teknologi.id - Peneliti dari Stanford University berhasil menciptakan toilet pintar yang bisa menganalisa berbagai penyakit dengan meneliti tinja dan urine manusia.

Yang agak menggelitik, untuk mendukung keakuratan identifikasi, toilet ini dilengkapi dengan sistem two-factor authentication yang cukup aneh. Tak hanya menggunakan pola sidik jari, peneliti juga menggunakan pola anus pengguna!

"Toilet pintar ini merupakan cara yang sempurna untuk mengumpulkan sumber data yang biasanya dihiraukan, dan pengguna tidak harus melakukan apa pun secara berbeda," kata pemimpin studi ini Sanjiv Gambhir dalam keterangannya dikutip dari Cnet, Rabu (8/4/2020).

Toilet ini telah diuji coba oleh 21 partisipan selama beberapa bulan terakhir dan hasil penelitiannya sudah diterbitkan di jurnal Nature Biomedical Engineering.

Baca juga: Ingin Tonton Video Youtube Sambil Buka Aplikasi Lain? Begini Caranya

Jika dilihat sepintas, toilet pintar yang digunakan seperti toilet duduk biasa. Bedanya, toilet ini dilengkapi dengan sensor pendeteksi gerakan berteknologi tinggi.

Cara kerja toilet ini yakni dengan merekam video proses dari pengeluaran tinja dan urine pengguna, kemudian diolah dengan algoritma tertentu yang bisa menganalisa durasi keluarnya urine sekaligus kepadatan sampel tinja.

Selain itu, toilet pintar ini juga dilengkapi strip uranalysis untuk menghitung sel darah putih dan mendeteksi level protein yang ada di urine.

Dari pembacaan strip uranalysis tersebut nantinya bisa ditentukan apakah pengguna sedang sehat atau malah menderita infeksi kandung kemih, kanker, diabetes atau gagal ginjal.

Baca juga: Begini Cara Hapus Akun Zoom Secara Permanen dengan Mudah

Toilet ini pun dilengkapi sistem identifikasi two-factor authentication untuk memastikan bahwa analisis yang dihasilkan sesuai dengan penggunanya.

Uniknya, selain menggunakan pemindai pola sidik jari yang memang sudah mainstream digunakan dalam berbagai sistem keamanan elektronik, peneliti juga menggunakan pemindai pola anus pengguna.


Konsep toilet pintar Stanford. Foto: Nature Biomedical Engineering


Gambhir menyebut penggunaan pemindai pola anus ini sebagai upaya memberikan analisa kesehatan yang presisi bagi setiap pengguna.

"Poin pentingnya adalah untuk memberikan feedback kesehatan yang presisi, jadi kita harus memastikan toilet ini bisa membedakan pengguna. Kami tahu ini terlihat aneh, tapi ternyata, pola anus manusia sangat unik," ungkap Gambhir.

Meskipun toilet ini memindai anus pengguna, Gambhir mengklaim foto pindaian tersebut nantinya tidak akan disimpan di cloud atau bahkan diteruskan ke dokter pemeriksa.

(dwk)

Share :