Teknologi.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan sebuah robot penjinak bom yang bernama Morolipi V.2. Morolipi V.2 adalah mobil robot penjinak bom hasil karya anak bangsa yang merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya. Robot ini mempunyai dimensi lebih kecil dan lebih ringan sehingga lebih mudah untuk dibawa kemana saja. Robot ini dilengkapi dengan empat flippers yang dapat bergerak independent. Selain itu juga lebih fleksible untuk menaiki tangga dengan slope 45 derajat.
Menurut Dr Eng Estiko Rijanto, peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Telimek) LIPI, untuk menyempurnakan kinerja mobil robot ini perlu adanya inovasi serta kreasi baru yang dikembangkan oleh para peneliti. Demikian seperti dikutip dari situ web resmi
LIPI, Selasa (18/6/2019). Estiko mengupayakan agar semua onderdil yang dibutuhkan untuk merakit mobil robot ini bisa didapatkan dari produk-produk lokal. Mobil robot ini memiliki harga yang bisa lebih murah 50 persen dibandingkan dengan mobil penjinak bom impor yang mencapai harga sekitar Rp 1 miliar per unit.
Morolipi V.2 diaplikasikan untuk mensubstitusi robot-robot impor yang digunakan TNI dan POLRI dan mengurangi ketergantungan terhadap luar negeri dalam hal teknologi pertahanan. Selain itu juga dapat didiversifikasikan untuk aplikasi mobile robot lainnya.
Keunggulan Morolipi V.2
Mobil robot ini memiliki beberapa keunggulan yakni, perancangan berbasis pesanan sesuai kebutuhan pengguna, dapat memaksimalkan potensi dalam negeri, serta perbaikan dan perawatannya lebih mudah dilakukan karena merupakan produksi dalam negeri. Tak hanya itu, Morolipi V.2 juga mampu melewati tanggul dan tangga dengan slope 160 dan bisa untuk memotong kabel berdiameter 3 mm untuk menjinakkan bom.
(dwk) 
