Foto: Daily Advent
Teknologi.id – Belakangan ini Telkom
dan Starlink, satelit internet milik SpaceX, dikabarkan sedang melakukan kemungkinan
untuk kerja sama.
Lalu bagaimana respon dari Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo)?
Juru Bicara Kementerian Kominfo
Dedy Permadi mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus mempertimbangkan dan
mengkaji rencana bisnis pengoperasian Starlink di Indonesia.
"Sampai saat ini,
Kementerian Kominfo terus mempertimbangkan dan mengkaji business plan
pengoperasian satelit Starlink," ujar Dedy dikutip dari detikINET, Senin
(18/10/2021).
“Selain itu, Starlink bersama mitra terkait saat ini sedang dalam proses pemenuhan kewajiban yang diatur oleh undang-undang, diantaranya termasuk koordinasi dengan administrator satelit lain di Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: Internet Indonesia lebih mahal dari Vietnam, Ini alasannya
Disampaikan Dedy, Kominfo
mengkaji dan mengawasi penggunaan satelit internet Starlink di Indonesia ini terkait
proses rencana kegiatan komersial pengoperasian Starlink di Indonesia sesuai
peraturan yang berlaku.
Starlink adalah proyek konstelasi satelit kategori satelit orbit bumi
rendah (LOW) dihadirkan untuk menjadi
salah satu solusi memberikan akses internet di daerah pelosok.
Yang mana ini menjadi tantangan
tersendiri bagi Indonesia dengan wilayah yang sangat luas dengan berbagai kondisi
yang berbeda.
Starlink diluncurkan secara
global pada Agustus 2021 untuk menghadirkan akses internet di seluruh dunia,
kecuali wilayah kutub.
Kecepatan internet Starlink saat ini berkisar antara 50 Mbps dan
150Mbps. Namun perusahaan menjanjikan akan melipatgandakan kecepatan
menjadi 300 Mbps di akhir tahun ini, seiring pertumbuhan jaringan.
Dengan kemungkinan hadirnya
starlink digunakan di Indonesia dapat mempercepat perluasan cakupan internet ke
seluruh wilayah Indonesia.
(fpk)