Teknologi.id - Pria asal
Cina yang bernama You Wu, menciptakan sebuah robot
yang bisa menemukan kebocoran di saluran pipa air. Wu mengatakan robot bergerak dengan air melalui pipa. Bagian tangan robot dapat menyentuh pipa dan merasakan lubang yang disebabkan oleh kebocoran. Wu membutuhkan waktu lima tahun untuk membuat sebuah prototipe. Wu menamakan prototipe ini Lighthouse dan dirilis pada Januari lalu, tak lama setelah perilisan Wu masuk daftar Forbes '30 Under 30' untuk manufaktur dan industri. Sebenarnya
banyak metode untuk mendeteksi kebocoran pipa. Salah satunya seperti metode mendengarkan suara yang dihasilkan dari getaran pipa air dan pengurangan tekanan. Namun Wu mengatakan metode tersebut tidak efektif,
apalagi jika digunakan di kota yang memiliki tingkat kebisingan tinggi. Wu meyakini, robot besutannya efektif bekerja di kota maupun di daerah pinggiran kota. Robot ini dirancang untuk memeriksa saluran air yang terganggu dengan memasukan robot ini kedalam pipa di hidran. Robot ini dilengkapi dengan sistem analisis dan akan
memberi tahu operator pipa dimana kebocoran berada, seberapa besar kebocoran itu dan kemungkinan kegagalan Wu adalah lulusan
Massachusetts Institute of Technology bersama teman kuliahnya Tyler Mantel yang sedang mengembangkan bisnis WatchTower Robotics yang mereka dirikan pada bulan Juni dengan dukungan Techstars Sutainability Accelerator. American Society of Civil Engineers '2017' Infrastructure Report Card 'memperkirakan bahwa ada 240.000 kerusakan pipa air di Amerika Serikat setiap tahunnya. Menurut WatchTower Robotics kerusakan ini setara dengan membuang lebih dari 2 triliun galon atau setara dengan 7,5 triliun liter
air minum yang diolah setiap tahun. Dan sekitar 20 persen air bersih di seluruh dunia hilang setiap harinya. WatchTower Robotika juga melakukan program percontohan di Massachusetts dengan Departemen Air Cambridge dan di Australia dengan Layanan Deteksi Perusahaan Layanan Pipa. Sejauh ini, robot telah diuji di Arab Saudi, Virginia dan Inggris. Lighthouse baru baru ini dinobatkan sebagai pemenang dari James Dyson Award, sebuah kompetisi desain internasional. "Tujuan akhir saya adalah untuk menempatkan peralatan robot kami ke tangan teknisi lapangan di setiap kota di seluruh dunia, sehingga setiap kota di dunia dapat mengurangi kehilangan air karena kebocoran dan mendukung pertumbuhan populasi lebih banyak," ujar Wu.