Kecerdasan Buatan Mengancam Punahnya Pekerjaan

Perusahaan konsultan PwC (PricewaterhouseCoopers) dan OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) melakukan penelitian terkait pekerjaan yang terancam punah dengan semakin canggihnya Kecerdasan Buatan. OECD sendiri adalah organisasi Internasional untuk ekonomi dan pembangunan. Penelitian kedua dilakukan terpisah, namun sepakat bahwa Artificial Intellegence (AI) memang mengancam beberapa sektor pekerjaan. Tetapi, di sisi lain bisa memberikan jenis-jenis pekerjaan baru yang mungkin belum pernah di dengar saat ini. “secara ke seluruhan sekitar 7 juta pekerjaan yang saat ini ada di perkirakan akan tergantikan, tapi akan ada 7,2 juta pekerjaan baru yang akan di ciptakan. Sehingga, memberikan tambahan 200 ribu lapangan pekerjaan baru” tulis PwC. Sektor pekerjaan yang akan sangat terpengaruh oleh perkembangan AI adalah pekerjaan-pekerjaan yang tak membutuhkan keahlian tinggi, sebagai berikut:

1. Keuangan dan asuransi (berkurang 25 persen pekerjaan)
2. Ritel (berkurang 28 persen)
3. Konstruksi (berkurang 15 persen)
4. Administrasi publik dan pertahanan (berkurang 23 persen)
5. Transportasi dan pergudangan (berkurang 38 persen)
6. Manufaktur (berkurang 30 persen)

Efek kecerdasan buatan sangat berpengaruh tinggi terhadap ketersediaan pekerjaan. Sehingga jumlah pekerjaan yang ada saat ini akan tergerus dengan adanya otomasi dari kecerdasan buatan. Ada beberapa sektor yang akan mendulang keuntungan dari perkembangan kecerdasan buatan dan tidak terlalu berdampak ke teknologi, adalah sebagai berikut:

1. Kesehatan dan pekerjaan sosial (berkurang 12 persen)
2. Pendidikan (berkurang 18 persen)
3. Pekerjaan penelitian dan teknis (berkurang 18 persen)
4. Informasi dan komunikasi (berkurang 18 persen)
5. Akomodasi dan layanan makanan (berkurang 16 persen)

"Hanya 12 persen pekerjaan pada sektor kesehatan yang akan digantikan dengan adanya kecerdasan buatan. Sementara, teknologi ini akan menciptakan 34 persen pekerjaan baru," prediksi PwC dalam laporannya seperti di kutip Business Insider. Di sisi lain,  kehadiran AI akan memberikan efek mengurangi pekerjaan. Tetapi,  jenis pekerjaan baru yang akan muncul dari penggunaan kecerdasan buatan justru lebih tinggi. Artikel ini telah tayang di https://www.cnnindonesia.com/ dengan judul “Pekerjaan yang Terancam Punah oleh Kecerdasan Buatan”, https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180717083918-185-314672/pekerjaan-yang-terancam-punah-oleh-kecerdasan-buatan Baca juga: Teknologi Kecerdasan Buatan Prediksi Juara Piala Dunia 2018