Foto: 9to5Google
Teknologi.id - Tanggal 27 September kemarin. genap 22 tahun sudah usia Google. Situasi pandemi yang terjadi seperti sekarang ini dituangkan lewat Google Doodle edisi ulang tahun dengan tema pembatasan sosial.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10
Dilansir dari Republika, Senin (28/9), seperti dirangkum dari laman resmi Doodles, ada konsep unik yang ditampilkan oleh doodle ulang tahun Google kali ini. Tahun-tahun sebelumnya, doodle edisi ulang tahun Google biasanya menampilkan masing-masing huruf "Google" meniup lilin dan balon bersama-sama.
Sementara itu, dalam doodle edisi ulang tahun ke 22 ini terdapat huruf "G" sedang duduk di depan laptop mengenakan topi ulang tahun dengan kado dan kue ulang tahun di sekitarnya. Tampak huruf-huruf lainnya berada dalam panggilan video turut merayakan ulang tahun bersama huruf "G".
Laman Google Search yang ditampilkan kemarin pun menjadi semarak. Ada taburan confetti pada logo Google, huruf "G" yang mengenakan topi ulang tahun dan huruf "O" berubah wujud menjadi kado ulang tahun.
Kisah kelahiran Google turut diceritakan dalam laman Doodle. Berawal dari pertemuan sang founder, Larry Page dan Sergey Brin di kampus Stanford, di mana keduanya menimba ilmu sebagai mahasiswa pascasarjana.
Keduanya ingin meningkatkan cara berinteraksi dengan kekayaan informasi di World Wide Web (www.). Pada tahun 1998, Google pun diluncurkan.
Sejarah lahirnya nama Google itu sendiri cukup unik. Kata "Google" rupanya berasal dari "googol", konsep bilangan 1 digit yang diikuti oleh seratus nol. Sebutan itu tercetus dari Milton Sirotta pada tahun 1920, yang merupakan keponakan dari ahli matematika Amerika, Edward Kasner.
Baca Juga: Apple Beli Konten Podcast Scout FM, Kompetisi Semakin Ketat
Oleh Kasner, konsep tersebut dipopulerkan tahun 1940 melalui bukunya "Mathematics and the Imagination". Tahun 2006, kata "Google" pun resmi masuk sebagai kata kerja dalam Kamus Inggris Oxford.
(rf)
