Baca juga: Huawei Mate 30 Pro Resmi Masuk RI Tanpa Google Play Store, Harga Rp 12,5 Juta
"Kami sedang menjajaki bagaimana kami dapat bermitra dengan bank dan serikat kredit di AS untuk menawarkan rekening giro cerdas melalui Google Pay, membantu pelanggan mereka (bank mitra) mendapat manfaat dari masukan bermanfaat dan alat penganggaran, sambil menyimpan uang mereka (pelanggan bank mitra) di akun yang diasuransikan FDIC atau NCUA," kata juru bicara perusahaan, sebagaimana dikutip dari CNN. Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, Cesar Sangupta, selaku General Manager & VP, Payments and Next Billion Users Google, mengatakan bahwa langkah yang diambil pihaknya merupakan upaya untuk mendigitalisasi dunia perbankan. "Jika kita dapat membantu lebih banyak orang melakukan lebih banyak hal dengan cara digital, itu bagus untuk internet dan bagus untuk kita," kata Sangupta.Baca juga: Podcast Spectrum Talks Ep 3: Ngobrol Soal Keseimbangan Kerja Bareng CTO Bukalapak
Masuknya Google ke dunia perbankan juga dianggap bakal memberikan keuntungan bagi pelanggan, toko, dan bank sendiri melalui program loyalitas. Google pun berjanji tidak akan menyalahgunakan data keuangan pengguna mereka. Google nantinya akan tetap memiliki pengaruh meski kerja sama Google dengan lembaga keuangan lain bakal mengurangi peran sentral mereka di dalam layanan perbankan ini. Menurut laporan CNN, Citigroup dan serikat kredit hanya bakal berurusan dengan persoalan regulasi saja, sedangkan nantinya layanan rekening giro ini akan tetap disediakan di Google Pay.(dwk)