Teknologi.id - Google sedang memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk menghapus secara otomatis riwayat lokasi dan bit data aktivitas pada situs dan aplikasi Google setelah periode waktu yang ditentukan. Pengguna bisa menghapus data-data tersebut setelah 3 atau 18 bulan dan kemudian penghapusan akan dilakukan secara berkala. Google dikabarkan bakal meluncurkan fitur baru ini ke seluruh dunia secara bertahap dalam beberapa pekan mendatang.
Dilansir dari situs
The Verge, Jumat (3/5/2019) praktik pelacakan lokasi di Google sempat menimbulkan masalah pada tahun lalu. Kala itu, Google ditketahui masih terus melacak lokasi para pengguna meski pengaturan riwayat lokasi telah dimatikan. Langkah Google ini diyakini sebagai jawaban atas kekhawatiran penggunanya tentang privasi online mereka. "Kami berupaya menjaga data Anda tetap pribadi dan aman, dan kami telah mendengar masukan Anda bahwa perlu memberikan cara yang lebih sederhana untuk mengelola atau menghapusnya," pernyataan Google yang diunggah di
blog perusahaannya, Rabu (1/5/2019).
Saat sudah diluncurkan merata, pengguna akan menjumpainya di menu Google Account > Data & Personalization > Activity Controls > Web & App Activity > Choose to Delete Automatically.
Di menu tersebut pengguna bisa memilih jangka waktu berapa lama riwayat lokasi dan bit data aktivitas pada situs dan aplikasi "disimpan" kemudian dihapus secara otomatis oleh Google. Sekedar informasi, fitur ini bisa diakses melalui perangkat Android maupun desktop.
(DWK)