Teknologi.id - Google mulai meluncurkan Chrome versi 79 dengan sejumlah perubahan dan fitur baru. Fitur yang paling penting adalah fitur peringatan kepada pengguna saat password mereka dicuri.
Fitur ini sebenarnya merupakan perluasan dari ekstensi bernama Password Checkup yang sebelumnya sudah tersedia sebagai aplikasi tambahan untuk Chrome. Namun, sekarang Google menanamkan fitur ini langsung ke Chrome untuk memberikan peringatan saat pengguna masuk ke situs di web.
Pengguna bisa mengontrol fungsi baru ini di pengaturan sinkronisasi di Chrome, Google akan menggunakan salinan kata sandi dengan fungsi hash dan terenkripsi untuk mencocokkannya menggunakan enkripsi berlapis. Ini memungkinkan Google untuk mencocokkan kata sandi secara aman menggunakan teknik yang disebut private set intersection with blinding.
Baca juga: Waspada! Ini Bahaya yang Mengintai Bila Charge Ponsel di Bandara dan Stasiun
Selain itu, Google juga meningkatkan perlindungan phishing dengan opsi real time. Google mengklaim perlindungan baru ini akan memberikan peringatan untuk mengurangi ancaman phishing sebanyak 30 persen.
Persentase ini terbilang besar karena para penipu biasanya dengan cepat mengubah domain yang dipakai untuk situs phishingnya, ataupun menyembunyikan situsnya dari crawler milik Google. Padahal, Google secara aktif terus memperbarui daftar situs phishingnya setiap 30 menit sekali.
Dilansir dari laman The Verge, Kamis (12/12/2019), Chrome 79 diluncurkan Rabu (11/12/2019) kemarin, dan semua fitur ini secara bertahap akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang pada versi desktop browser.
(dwk)