“Teknologi kami akan memungkinkan elektronik wearable untuk mengambil energi yang terbuang dan mengubahnya menjadi energi yang dapat memberi daya dan mengendalikan perangkat dan alat elektronik yang digunakan dalam pertahanan militer dan aplikasi konsumen. Teknologi kami memungkinkan rekayasa sinergis komponen TENG di tingkat material, struktural dan output. "
Tim peneliti percaya bahwa teknologi ini memiliki penerapan yang beragam. Mulai dari wearable sensors, perawatan kesehatan canggih, antarmuka manusia-mesin, robot, antarmuka pengguna, augmented reality, virtual reality, dan IoT.
Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Bioprinter Pencetak Kulit untuk Sembuhkan Luka
Dengan mitra paten yang sudah disiapkan - Kantor Komersialisasi Teknologi Purdue - tim peneliti kini mencari mitra keuangan dengan visi besar untuk mendukung teknologi mereka.
Platform penelitian IDTechEX memperkirakan bahwa transduser pemanen energi Triboelectric tim dapat berubah menjadi pasar $ 480 juta pada tahun 2028.
Jadi bagaimana cara kerjanya?
Tim Purdue menemukan nanogenerator triboelectric cair-logam-inklusi berbasis, yang disebut LMI-TENG.LMI-TENG terdiri dari lapisan silikon fungsional yang tertanam logam silikon terjepit di antara dua lapisan Ecoflex. Bereaksi terhadap pengeluaran energi mekanis tubuhmu dan mengubahnya menjadi tegangan berkelanjutan untuk memberi daya pada perangkat teknologi.
Seperti yang dinyatakan tim dalam Journal of Material Chemistry
"Arsitektur perangkat dan skema desain yang disajikan di sini memberikan solusi yang menjanjikan terhadap realisasi teknologi terintegrasi manusia yang mandiri."
Masa depan akan terlihat seperti apa?
Integrasi teknologi pemanenan mandiri ke pasar domestik dapat dibayangkan memiliki peran transformatif dalam pemahaman kita tentang hubungan manusia / teknologi.
Kini kita semakin dekat dengan kehidupan seperti yang dibayangkan di film fiksi ilmiah beberapa dekade yang lalu. Akhir manusia seperti yang kita kenal dan permulaan mesin manusia mirip cyborg.Ke mana pun inovasi teknologi baru ini berjalan dengan sebaik-baiknya, kita mulai membayangkan masa depan sekarang. Karena apa yang kita pikirkan adalah masa kini kita dengan cepat menjadi masa lalu bagi Wu dan para peneliti mutakhir lainnya di seluruh dunia.
(DWK)
