Foto: Forbes
Teknologi.id - Demi mengatasi permasalahan yang kerap terjadi pada orang kembar, Apple kabarnya ingin meningkatkan performa Face ID dan sistem biometrik lainnya dengan memanfaatkan pola pembuluh darah yang ada di bawah jaringan kulit lantaran pola ini bersifat unik dan sulit untuk disalin.
Dalam menjalankan paten terbarunya ini, dilansir dari Apple Insider (23/07/2020), Apple akan menjalankan sebuah sistem yang nantinya dapat mengambil pola pembuluh darah tepat beberapa milimeter di bawah kulit dengan menggunakan sensor infra merah.
Baca Juga: Facebook Luncurkan Opsi Kunci Messenger dengan Face ID dan Touch ID
Meski cara kerja sistem ini sangat mirip dengan FaceID, namun Apple secara spesifik mengatakan akan menggunakan pembuluh darah untuk sistem biometrik ini.
Tak hanya meningkatkan performa Face ID, Apple juga kabarnya sedang mencari cara untuk melakukan hal yang sama di Touch ID. Hingga saat ini, salah satu cara yang mungkin akan dilakukan Apple adalah dengan meletakkan telapak tangan pada seluruh layar iPhone.
Baca Juga: Trik Unlock iPhone dengan Face ID Meskipun Menggunakan Masker
Namun, Apple menyebut pihaknya masih berupaya untuk mencari cara lain agar dapat menganalisis pembuluh darah di telapak tangan penggunanya.
Seperti yang diketahui, saat ini sistem keamanan biometrik seperti Face ID dan Touch ID adalah satu langkah yang menawarkan perlindungan data pengguna. Sayangnya, sistem ini kerap mendapatkan permasalahan terutama pada orang kembar yang sangat mirip.
(ay)
